Pengembala Bersama 21 Ekor Kerbau Mati Tersambar Petir di Tapanuli Tengah

Untitled 4
Korban, Sitor Habeahan (kiri). Dan Kanan, Kerbau yang Mati Disambar Petir. (Foto: Dok-Istimewa)

SmartNews, Tapteng – Tragis, seorang pengembala kerbau di Desa Uratan, Kecamatan Andam Dewi, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, tewas disambar petir, Senin (19/8/2019) sekitar pukul 19.00 WIB.

Informasi diperoleh dari Oppung Parulian Simatupang (65) didampingi Tumbur Simatupang (51) warga Desa Bondar Sihudon I, Andam Dewi, Selasa pagi (20/8/2019) mengatakan, korban bernama Sintor Habeahan.

Bacaan Lainnya

“Kejadiannya saat korban menghidupkan api seperti setiap harinya mengasapi kelompok kerbau di dalam kandang agar tidak diganggu nyamuk. Di saat itulah, Sintor Habeahan disambar petir,” kata Oppung Parulian diamini Tumbur.

Tak hanya Sintor Habeahan, sebanyak 21 ekor kerbau di dalam kandang kerbau itu juga tersambar petir.

“Seluruhnya kerbau itu mati tersambar petir di dalam kandang,” sebut Parulian.

Hingga berita ini dilansir, belum diperoleh keterangan dari kepolisian terkait peristiwa tersebut. Namun kerbau yang mati tersambar petir tersebut diketahui milik Mikael Simbolon. (ren/snt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *