Darwin Pohan Ungkap Strategi Bangun Sibolga

IMG 20190819 203310
Darwin Pohan. (Foto: dok-istimewa)

SmartNews, Sibolga – Bakal Calon Walikota Sibolga, Darwin Pohan telah menyiapkan program khusus untuk membangun Kota Sibolga, Sumatera Utara yang lebih maju dan sejahtera di masa mendatang.

Darwin menegaskan, siap membuat perubahan untuk kota berjuluk “Negeri Berbilang Kaum” ini.

Bacaan Lainnya

Putra kelahiran Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah itu mengibaratkan, membangun Kota Sibolga yang lebih baik itu seperti membangun rumah sendiri.

“Dengan hati yang tulus dan ikhlas, untuk membangun Kota Sibolga tidaklah sulit, dengan program yang tepat dan semua masyarakatnya ikut membantu,” ungkap Darwin Pohan, saat dihubungi lewat telepon, Senin (19/8/2019).

Lantas, program apa gerangan yang telah disiapkan oleh Darwin Pohan?

Pria yang masih aktif berkarir di PPKS Unit Marihat Pematangsiantar, Kabupaten Simalungun, itu mengungkapkan, Kota Sibolga bisa menjadi kembaran Kota Sibu di Pulau Kalimantan.

Melansir Wikipedia, Senin (19/8/2019), Sibu adalah sebuah kota di Sarawak, Malaysia. Terletak di pertemuan Sungai Rajang dengan Sungai Igan, kira-kira 60 km dari laut.

Daerah ini merupakan pusat bisnis perdagangan hasil laut. Ekspor dan impor dengan sejarah lebih dari 100 tahun.

Menurut Darwin, ketika bertugas di Kalimantan pada 2003-2005 yang lalu, dia pernah berkunjung ke Kota Sibu. Dilihat dari kondisi geografisnya, Kota Sibolga tidak berbeda jauh dengan Kota Sibu.

“Jadi, lokasi dan bentuk Kota Sibu itu, hampir sama persis dengan kota Sibolga. Semisal, kalau kita ke Tarutung, kita akan melewati jalan berkelok, tapi di Sibu, jalannya dibuat lurus sehingga bisa memangkas waktu tempuh perjalanan,” tutur Darwin.

Soal penataan kota dan perluasan wilayah pemukiman di Kota Sibolga, Darwin juga memaparkan rencananya. Salah satunya melakukan reklamasi pantai, yakni memangkas bukit dan menimbun laut.

“Saya pernah membawa 2 orang investor dari Singapura ke Sibolga, dan mereka telah menemukan cara kerja paling efektif melakukan reklamasi pantai,” ungkap Darwin. (ren)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *