Pulang dari Pesta Faulinus Ndraha Dipukul, Begini Kronologinya

WhatsApp Image 2019 09 12 at 09.39.04
Faulinus Ndraha. (Foto: dok-istimewa)

SmartNews, Tapteng – Polsek Sibabangun menangani kasus tindak pidana penganiayaan yang terjadi di Dusun II, Desa Lumut Nauli, Kecamatan Lumut, Tapanuli Tengah (Tapteng) pada, Rabu sore (11/9/2019) sekira pukul 17.00 WIB.

Korban seorang petani bernama Faulinus Ndraha (31), warga Dusun I, Desa Lumut Maju, Kecamatan Lumut, Tapteng.

Bacaan Lainnya

“Terlapor atau pelaku dalam kasus ini juga seorang petani bernama Seni Eli Gulo (40) warga Desa Ampolu, Kecamatan Hutaraja, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel),” ujar Kapolres Tapteng, AKBP Sukamat melalui Paur Subbag Humas Iptu Rensa Sipahutar dalam keterangan tertulisnya, Kamis (12/9/2019).

Menurut Iptu Rensa, kasus penganiayaan ini berawal saat Faulinus Ndraha menghadiri pesta pernikahan di Desa Lumut Nauli, Kecamatan Lumut, Tapteng.

“Setelah menghadiri pesta tersebut, korban Faulinus Ndraha hendak pulang ke rumahnya. Namun dalam perjalanan, yang tidak jauh dari lokasi pesta itu ada sekumpulan orang sedang duduk-duduk sambil mengonsumsi minuman keras. Begitu korban melintas dari sekumpulan orang itu, korban kemudian ditawari pelaku untuk meminum minuman keras itu, namun ajakan itu ditolak korban,” terang Iptu Rensa.

Namun pelaku tersinggung karena korban menolak tawaran itu. Sehingga terjadi adu mulut.

“Setelah terjadi adu mulut/cekcok, korban berusaha untuk menghindar dan pergi dari lokasi, namun pelaku malah memukul korban, mengakibatkan pelipis sebelah kiri mengalami luka robek dan memar,” jelas Rensa.

“Atas peristiwa tersebut, korban merasa tidak senang dan merasa keberatan, kemudian melaporkan kasus penganiayaan tersebut ke Polsek Sibabangun guna diproses sesuai dengan hukum yang berlaku di NKRI,” kata Rensa mengakhiri keterangannya. (ril)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *