SmartNews, Tapteng – Rika Wulandari Panggabean berhasil menyabet Juara Harapan I di ajang Pemilihan Duta Wisata yang digelar Dinas Pariwisata Tapteng dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Tapanuli Tengah Ke-74, pada Agustus 2019 yang lalu.
Kepada SmartNews, Rabu (25/9/2019) Rika panggilan akrabnya mengaku awalnya ia mengikuti ajang pemilihan duta wisata itu karena rasa ingin tahu tentang duta wisata.
“Awalnya saya penasaran. Gimana sih Duta Wisata itu? Itulah kenapa kemudian saya berniat mengikuti pemilihan duta wisata Tapteng,” kata Rika yang saat ini masih kuliah di STIE AL-Wasliyah Sibolga.
Selain itu, diusianya 19 saat ini, Rika menyebut keinginannya mengembangkan potensi diri dengan mencoba hal-hal baru menjadi salah satu alasan baginya mengikuti ajang pemilihan duta wisata.
“Karena baru ini pertama kali saya mengikuti acara pageant,” ungkap anak kedua dari lima bersaudara, buah hati dari Sapri Panggabean dan Aisyah Pasaribu ini.
Menyandang sebagai juara duta wisata, Rika bersama para juara lainnya tentu memiliki tanggungjawab bagaimana untuk memajukan wisata di Tapanuli Tengah ke depan.
“Ke depannya, Insya Allah kami ingin lebih mengembangkan berbagai sektor pariwisata yang ada di Tapanuli Tengah,” sebut wanita yang memiliki cita-cita sebagai seorang pengusaha itu.
Seperti kebanyakan orang, Rika yang tinggal di Jl. Ar Surbakti, Lingkungan II Sibuluan Raya, Kecamatan Pandan, Tapteng ini mengaku memiliki hobi bernyanyi. Juga olahraga basket.
Dia menyampaikan, bersama teman-temannya yang meraih juara di pemilihan duta wisata Tapteng 2019, ke depan akan berkontribusi dengan Dinas Pariwisata dalam pengembangan wisata di daerah itu untuk mempromosikannya lewat media dan jejaring sosial.
“Kita akan memanfaatkan berbagai sosial media yang ada, agar turis lokal dari berbagai daerah maupun turis asing tertarik datang ke daerah Tapanuli Tengah,” ujarnya.
Menurutnya, duta wisata merupakan ikon pariwisata di tiap daerah, dimana memiliki beauty, brain and behavior.
“Di sini sebagai duta wisata, kami tidak hanya menjadi pajangan, tetapi sebagai penghubung masyarakat yang masih berhubungan dengan kepariwisataan, lebih memotivasi banyak orang. dan tentunya mengembangkan sektor pariwisata yang ada, khususnya di Kabupaten Tapanuli Tengah,” jelasnya. (ren)
