SmartNews, Tapteng – Dinas Kesehatan Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara melakukan survei akreditasi Puskesmas.
Dalam survei ini Dinas Kesehatan Tapteng menghadirkan tim surveyor komisi akreditasi fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).
Kepala Dinas Kesehatan Tapteng, Nursyam mengatakan, survei akreditasi dilaksanakan di 4 puskesmas yakni Puskesmas Saragih, Manduamas, Sirandorung dan Barus Utara.
“Tujuan akreditasi ini dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat Tapanuli Tengah,” ujar Nursyam, Senin (14/10/2019).
“Survei dilaksanakan selama 3 hari, sejak tanggal 10 hingga 12 Oktober 2019,” sambung Nursyam.
Menurut Nursyam, akreditasi ini sebagai bentuk pengakuan Kemenkes RI terhadap Puskesmas yang sudah memenuhi standar yang ditetapkan oleh Kemenkes, baik dari sisi administrasi manajemen, upaya kesehatan perorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM).
“Berkaitan dengan hal ini, Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani menginstruksikan kami agar dapat memfasilitasi akreditasi seluruh puskesmas yang ada di Tapteng, sehingga pelayanan kesehatan yang diberikan puskesmas kepada masyarakat semakin baik dan profesional. Selain itu, Pak Bupati berharap pelayanan kesehatan itu mencakup seluruh warga Tapteng dengan kualitas yang tentunya baik,” paparnya.
Dia mengungkapkan, selain 4 Puskesmas di atas, pihaknya juga telah
melakukan survei akreditasi terhadap 12 Puskesmas lainnya.
“Jadi untuk saat ini sudah 23 Puskesmas yang dilakukan survei akreditasi. Untuk tahun 2020 nanti, diusulkan 2 Puskesmas lagi untuk diakreditasi, yaitu Puskesmas Sijungkang dan Puskesmas Kedai Tigo,” jelasnya.
“Semoga tahun 2020, seluruh Puskesmas yang ada di Tapanuli Tengah sudah terakreditasi semuanya,” imbuhnya. (ril)
