Hari Ke-2 Operasi SAR, Pencari Kayu yang Hanyut Belum Ditemukan

pencarian
Foto: Tim SAR Sibolga Melakukan Pencarian. (SAR Sibolga)

SmartNews, Tapteng – Hari kedua pencarian, Tim SAR Gabungan belum berhasil menemukan seorang pencari kayu yang terseret arus sungai Dusun V Unteholing, Desa Sipakpahi, Aek Lobu, Kecamatan Kolang, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, Senin (28/10/2019).

“Korban, Jaliman Situmeang (65) belum ditemukan hingga sore tadi,” kata Koordinator Pos SAR Sibolga, Harry Susanto menjawab SmartNews ketika dihubungi, Senin malam.

Bacaan Lainnya

Menurut Harry, dalam operasi SAR, pihaknya berjumlah 7 personel dibantu oleh 8 anggota Polsek Kolang, 2 orang dari Pos AL dan dari pihak kecamatan 4 orang, serta 15 warga.

“Pencarian kita lakukan dengan scouting darat di sekitar TKP dengan waktu tempuh 2 jam berjalan kaki untuk sampai ke lokasi. Kondisi medan sangat sulit,” jelas Harry.

Untuk operasi SAR selanjutnya, Selasa besok (29/10/2019), Harry menjelaskan akan melakukan evaluasi untuk pencarian.

“Kita akan mencari akses lain yang lebih mudah dijangkau ke arah hilir sungai,” ungkapnya.

operasi sar

Sebelumnya diberitakan, tiga warga Dusun V Unteholing, Desa Sipakpahi, Aek Lobu, Kecamatan Kolang, Tapteng yakni, Guntur Hutabarat (50), Purnomo Situmeang (25). Keduanya selamat. Sementara, Jaliman Situmeang (65) hanyut dan hingga saat ini belum ditemukan.

Sebelumnya diberitakan, awalnya ketiga korban pergi mencari kayu ke hutan pada Jumat 25 Oktober 2019. Ketiga korban pun bermalam, dan kembali dari hutan pada, Minggu 27 Oktober 2019, dengan menyeberangi sungai.

Namun pada saat ketiganya akan menyeberangi sungai tersebut, ketiga korban terseret arus yang tiba-tiba meluap. (snt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *