SmartNews, Tapteng – Polisi menjelaskan kronologis adanya aksi amuk massa terhadap seorang laki-laki di Kelurahan Muara Nibung, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, Sabtu (23/11/2019).
Kapolres Tapteng, AKBP Sukamat melalui Kasubbaghumas, Iptu Rensa Sipahutar dalam keterangan tertulis menjelaskan, sebelum peristiwa itu terjadi. Pada Jumat (22/11/2019) sore, pukul 17.00 WIB, Romi Halawa (23) bertengkar dengan Arianto Harefa (22) di kedai milik Broto di Gg Keluarga Muara Nibung. Saat itu pertengkaran yang terjadi dapat dilerai warga.
“Kemudian pada, pagi tadi, Sabtu (23/11/2019) sekitar pukul 07.30 WIB, Romi Halawa kembali mendatangi korban (Arianto Harefa) di salah satu gudang,” kata Iptu Rensa.
“Begitu Romi datang, keduanya langsung baku hantam. Romi kemudian menikam perut Arianto di bagian kanan 1 kali, dan menikam dada kanan korban 1 kali,” sambung Rensa menjelaskan.
Menurut Rensa, usai menikam korban, pelaku Rommi Halawa berusaha kabur dari TKP. Tapi pelaku dimassa warga di sekitar tempat kejadian,” jelasnya.
Polsek Pandan di bawah pimpinan Iptu Zulkarnaen Pohan beserta personel telah melakukan tindakan atas kejadian itu.
“Polsek Pandan telah membawa korban ke RSUD Pandan, serta mengamankan pelaku, juga sudah dibawa ke RSUD Pandan untuk perawatan medis. Dalam kasus ini, polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi serta mengamankan barang bukti sebuah pisau,” pungkasnya.
Sayangnya, polisi dalam keterangan tertulisnya belum menyampaikan apa penyebab terjadinya pertengkaran antara pelaku dengan korban. (red)