Bupati Tapteng Tegaskan Siap Bela Rakyatnya

sapa warga
Foto: Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani Berbaur dengan Warga di Acara Perayaan Natal Oikumene Pemkab Tapteng 2019 di Manduamas, Sabtu 21 Desember 2019. (Dok-Istimewa)

SmartNews, Tapteng – Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Bakhtiar Ahmad Sibarani mengungkapkan, dirinya akan memilih diam bila dihina dan dicaci. Namun sebaliknya, jika masyarakat Tapteng dihina harga dirinya, dia menegaskan tidak akan tinggal diam.

Demikian diungkapkan Bupati Bakhtiar Ahmad Sibarani saat menyampaikan sambutannya dihadapan puluhan ribu warga yang hadir pada acara Perayaan Natal Oikumene Pemkab Tapteng di Manduamas, Sabtu (21/12/2019).

Bacaan Lainnya

“Adaikan hari ini saya dihina dan dicaci, andaikan hari ini saya dihujat dan dimaki, saya hanya memilih diam. Tetapi ketika masyarakat Tapanuli Tengah yang dihina harga dirinya, hari ini saya katakan, jangankan pangkat dan jabatan, nyawapun akan saya pertaruhkan,” tegas Bakhtiar.

“Saya tidak akan peduli kamu siapa, saya tidak acuhkan dan dengarkan pangkatmu apa, golonganmu berapa, wajahmu seperti apa, saya katakan saya cinta dengan masyarakat Tapanuli Tengah, saya besar dan lahir di sini, matipun dikebumikan di sini,” ungkap orang nomor satu di Tapteng itu.

Menurutnya, apapun yang dimiliki setiap orang, itu merupakan titipan Tuhan.

“Kehebatan yang engkau miliki, kekayaan yang engkau miliki, nyawa yang engkau miliki, harta, kedudukan, jabatan, sekalipun wajah yang cantik dan ganteng semua titipan Tuhan. Tidak ada yang perlu disombongkan, tidak ada usaha yang dipungkiri bahwa ini adalah nikmat Tuhan yang akan dimintai pertanggung jawaban,” ungkap Bupati Tapteng.

Untitled 5
Foto: Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani saat Menyampaikan Sambutan di Acara Perayaan Natal Oikumene Pemkab Tapteng 2019 di Manduamas, Sabtu 21 Desember 2019. (Dok-Istimewa)

Masih dalam sambutannya, Bupati Bakhtiar juga mengungkapkan alasan Manduamas ditetapkan sebagai tempat perayaan Natal Oikumene 2019.

“Ada orang bertanya kenapa harus Manduamas? Kenapa tidak di Pandan saja..? Lantas saya bertanya balik, kenapa tidak di Manduamas..? Kenapa harus di Pandan..? Manduamas ini adalah bagian dari Kabupaten Tapanuli Tengah,” katanya.

“Kami ingin menyampaikan bahwa Kabupaten Tapanuli Tengah terdiri atas 20 kecamatan, 215 desa dan kelurahan. Sudah menjadi kewajiban kami selaku Bupati Tapteng menjaga marwah daerah yang kita cintai ini,” tegasnya.

Bupati juga mengajak masyarakat Tapteng untuk berfikir jernih pada momentum Natal dan Tahun 2020.

“Tahun 2019 akan segera berganti. Saya selaku Bupati Tapteng berpesan yakinkan dirimu makin dekat dengan Tuhan dan kasihNYA,” imbuhnya.

Di kesempatan itu, Bupati Bakhtiar juga memaparkan bahwa pada 2020 mendatang akan ada pembangunan peningkatan aspal hotmix 4 ruas jalan. Dananya bersumber dari dana alokasi khusus 2020, yakni Jalan Anggoli-Sibiobio di Kecamatan Sibabangun, Jalan Simpang Sekolah-Sampang Maruhur di Kecamatan Sirandorung, Jalan Tumba Jae-Palombang di Kecamatan Manduamas, dan Jalan Simargarap-Baringin di Kecamatan Pasaribu Tobing.

“Peningkatan dengan aspal hotmix keempat ruas jalan itu pada awal bulan Februari 2020 akan kita mulai pembangunannya,” jelasnya.

salam
Foto: Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah Darwin Sitompul Menyalam Dengan Hormat Warga di Acara Perayaan Natal Oikumene Pemkab Tapteng 2019 di Manduamas, Sabtu 21 Desember 2019. (Dok-Istimewa)

“Sekitar Rp 160 milyar di tahun 2020 kita siapkan untuk membangun jalan di Kabupaten Tapanuli Tengah,” tambahnya.

Di acara ini, Bupati didampingi Wakil Bupati Tapteng, Darwin Sitompul memberikan seribu tali asih kepada 1000 kepala keluarga (KK), dengan rincian, 5 Kg beras, 2 botol sirup dan Rp 200 ribu per KK.

Selain itu, sebanyak 30 orang anak-anak berprestasi di bidang pendidikan juga menerima tali asih.

“Kami juga akan memberikan beasiswa kepada 5 orang dari Kecamatan Manduamas yang berhasil masuk perguruan tinggi negeri, serta memberikan bantuan rumah layak huni kepada 6 orang kepala keluarga di Kecamatan Manduamas tahun 2020,” pungkasnya. (ril/snt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *