SmartNews, Tapteng – Tak diketahui apa sebabnya, seorang perempuan berinisial ARL (34), mendatangi rumah Nari Nuratin (65), marah-marah dan membanting pintu. Kejadiannya di Jalan KH Dewantara, Kelurahan Sibuluan Indah, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Minggu (5/1/2020).
Bahkan, sang penghuni rumah (Nari Nuratin) yang saat itu sedang istirahat tidur siang tak luput dari kemarahannya. ARL yang tengah dilanda emosi, kemudian masuk ke dalam kamar korban dan langsung mendorong tubuh korban hingga terjatuh ke lantai.
Tak sampai di situ, ARL juga mencakar tangan sebelah kanan korban hingga mengakibatkan luka. Setelah itu, ARL pergi meninggalkan korban yang tidak berdaya.
Kapolres Tapteng AKPB Sukamat melalui Kasubbag Humas Iptu Rensa Sipahutar membenarkan kejadian tersebut. Pascakejadian, Nari Nuratin yang menjadi korban, langsung membuat laporan ke Polsek Pandan.
“Pelakunya seorang perempuan berinisial ARL (34), tinggal di Batu Mardinding, komplek Perumahan Sibuluan Pelangi III, Blok F No 19, Kelurahan Sibuluan Nauli, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapteng,” ujar Rensa.
Kejadiannya berlangsung di rumah korban, sekira pukul 12.30 WIB. Saat itu, korban sedang istirahat tidur siang di kamarnya.
Korban pun terjaga dari tidurnya setelah mendengar suara orang marah-marah, berteriak dan membanting pintu rumah.
Baru saja korban terbangun dan berdiri dari tempat tidur, tubuh korban langsung didorong hingga terjatuh ke lantai, kemudian tangannya dicakar hingga terluka.
“Setelah itu korban ditinggalkan begitu saja dengan kondisi tak berdaya,” kata Rensa.
Kasus ini sudah ditangani Polsek Pandan. Setelah menerima laporan dan keterangan dari korban, petugas kepolisian juga sudah meminta keterangan dari dua orang saksi, yakni Arya (16) dan Sufi (16), keduanya pelajar. (red)
