Tasnya Dirampas saat Berjalan, Pelaku Keluarkan Benda Mirip Pistol

rampok
Foto: Korban saat Mendatangi Polsek Pandan Membuat Laporan. (Foto: Istimewa)

SmartNews, Tapteng – Seorang wanita S br Simatupang warga mengaku telah dirampok di Kelurahan Kalangan, Kecamatan Pandan, Sabtu (15/2/2020) siang sekira pukul 12.00 WIB.

Diduga pelaku mengancam korban dengan menggunakan benda mirip pistol, lalu merampas tas korban.

Bacaan Lainnya

Korban mengaku kehilangan handphone serta tas sandang yang berisi uang dan surat-surat berharga. Dia juga mengalami luka pada bagian jari telunjuk tangan kirinya.

Selanjutnya, korban bersama keluarganya langsung membuat laporan pengaduan ke Polsek Pandan, Sabtu sore.

Dalam keterangannya kepada polisi, korban menerangkan kronologis kejadian yang menimpa dirinya. Saat itu, ia baru tiba dari Sibolga dengan menaiki angkot, kemudian turun di Kelurahan Kalangan tepatnya di sekitar Pantai Indah Kalangan, untuk menjumpai seseorang.

Saat turun dari angkot, korban berjalan kaki sembari berkomunikasi lewat telepon seluler dengan seseorang yang hendak ia temui.

Namun disaat perjalanan yang lokasinya sepi, datang satu unit mobil pribadi warna putih dari arah depannya, lalu tiba-tiba berhenti di sampingnya. Pelaku menodongkan diduga pistol lalu merampok tas korban.

“Tiba-tiba saja mobil itu berhenti di samping saya dan sopirnya langsung turun dan merampas handphone saya. Saya sempat melawan. Sesudah itu teman pelaku yang satu orang lagi yang ada dalam mobil perintahkan agar tas sandang saya diambil juga,” kata S Br Simatupang warga Kelurahan Aek Habil, Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga itu.

Dia sempat melakukan perlawanan untuk mempertahankan tas nya, namun pelaku mengeluarkan diduga pistol lalu menodongkannya kepada korban dari dalam mobil.

“Serahkan tasmu, kalau tidak kutembak kau,” kata korban menirukan ucapan pelaku.

“Mendengar ancaman itu, saya pun ketakutan dan pelaku langsung merampas tas saya. Pelaku langsung menarik tas sandangku dengan keras yang mengakibatkan jari telunjuk saya sebelah kiri luka dan mengeluarkan darah yang banyak karena terkait ke cantolan besi tas,” jelasnya.

Lantaran darah terus bercucuran dari jari telunjuk korban, dan dibarengi rasa trauma akibat ancamam diduga pistol, korban langsung pulang ke Jalan Damai Sibolga Selatan. Dan setibanya di rumah, korban meminta agar jarinya yang terluka diobati.

“Saya benar-benar ketakutan dan gemetar usai kejadian itu. Dibenak saya, saya harus pulang mengobati jari saya yang luka ini, karena terus mengeluarkan darah. Jadi saya takut kehabisan darah. Barulah sesudah diperban, saya menceritakan kejadian yang saya alami kepada keluarga,” ucapnya.

Kapolsek Pandan Iptu Zulkarnain Pohan kepada wartawan membenarkan telah menerima laporan pengaduan dari korban.

“Kita sudah terima laporan dan melakukan olah TKP. Saat ini kita sedang melakukan penyelidikan dan memburu pelaku,” kata Zulkarnain. (red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *