SmartNews, Tapteng – Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani mengatakan tidak ada toleransi bagi siapa saja di jajaran Pemkab Tapteng jika terbukti terlibat narkoba, maka akan dipecat.
Orang nomor satu di Tapteng itu mengungkapkan, telah memecat beberapa ASN Pemkab Tapteng yang terbukti terlibat narkoba.
Sebagai bukti keseriusannya untuk memberangus narkoba di daerah itu, dan secara khusus di jajaran Pemkab Tapteng, Bupati Bakhtiar mengungkapkan secara bertahap melakukan tes urine terhadap ASN.
Tes urine dilaksanakan tanpa pemberitahuan atau mendadak. “Sudah berapa orang yang kita pecat. Kami kan tidak mungkin mengumumkan tanggal sekian tes. Hilang orangnya. Tidak akan ada pengumuman. Kami sudah berapa kali tes, tanya sendiri,” ujar Bakhtiar di Gedung Serba Guna Pandan usai mengikuti pelantikan 35 Anggota DPRD Tapteng, Senin (17/2/2020).
“Kalau saya umumkan tanggal sekian kita tes narkoba, bocorlah,” jelasnya.
Menurut Bupati, ada yang pernah mengkonfirmasinya kapan diadakan tes urine terhadap ASN di Pemkab Tapteng, namun dia menolak untuk memberi jawaban.
“Itulah yang dituntut kepada saya, dan saya tidak akan jawab itu. Tidak bisa itu, itu rahasia kami. Gak mungkin kita umumkan, bahwa minggu depan kita akan tes narkoba, gak datang dia,” ungkapnya. “Coba cek, berapa orang (ASN) saya pecat,” sambungnya.
Dia mengatakan, ASN dan tenaga honorer Pemkab Tapteng sudah menandatangi kesepakatan akan dipecat jika terbukti terlibat narkoba.
“Begitu saya jadi bupati, PNS dan honor menandatangani. Apabila ketahuan narkoba, positif saja berhenti dari pegawai tanpa hormat. Saya juga tanda tangani itu,” bebernya.
Putra Barus itu menjelaskan, daerah Kabupaten Tapanuli Tengah harus bersih dari narkoba.
“Tidak boleh ada narkoba di Tapanuli Tengah, apapun akan saya hadapi. Siapapun akan saya lawan untuk memberantas narkoba ini kalau orang lain memback-up nya,” tegasnya. (red)