SmartNews, Tapteng – Tawuran antar kelompok pelajar terjadi di simpang Tukka, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatra Utara, tepatnya di Jl Prof. MR. Hazairin-Padangsidimpuan, Kelurahan Sibuluan Terpadu, Sabtu (29/2/2020) siang, sekitar pukul 13.30 WIB.
Kapolres Tapteng AKBP Sukamat melalui Paur Humas Ipda Julius Sinurat menjelaskan, Kapolsek Pandan Iptu Zulkarnaen Pohan langsung turun ke lokasi setelah mendapat informasi itu.
“Para pelajar yang terlibat tawuran berhasil dibubarkan petugas dari Polsek Pandan,” kata Ipda Julius mengawali keterangannya.
Saat terjadi perkelahian antara kelompok pelajar itu sempat memacetkan arus lalu lintas.
“Selanjutnya petugas membawa 13 pelajar yang terlibat perkelahian ke Mapolsek Pandan, dan diberi arahan dan bimbingan oleh Kapolsek Iptu Zulakarnaen Pohan,” jelas Julius.
Lantas apa motif tawuran antar kelompok pelajar itu?
“Sesuai keterangan korban, bahwa pada saat dia sedang jajan di sebuah warung di simpang Tukka Jalan MH Hazairin Pandan, tiba-tiba datang sekelompok pelajar dari SMK Negeri 3 Sibolga, dan salah seorang diantaranya berteriak mengatakan: “Ini lagi anak harapan yang semalam ikut memukul,” ujar Julius menirukan keterangan korban kepada polisi di Mapolsek Pandan.
“Kemudian para pelajar tersebut memukuli korban secara bersama-sama sehingga korban mengalami luka pada bagian punggung, rasa sakit telinga kiri dan dada sebelah kanan,” sambungnya. (red)
