SmartNews, Tapanuli – Pemkab Tapanuli Tengah kembali membagikan bantuan sebanyak 17.000 sak beras kepada 17.000 Kepala Keluarga (KK) di 20 kecamatan di daerah itu yang terdampak wabah penyakit yang ditimbulkan oleh Virus Corona (Covid-19).
Sasaran utama bantuan ini adalah bagi warga yang kurang mampu di luar yang telah ditetapkan sebagai Penerima Program Keluarga Harapan (PKH).
Sebelumnya, Pemkab Tapanuli Tengah juga telah menyalurkan bantuan beras, uang tunai, dan masker kepada ratusan abang becak yang diserahkan langsung oleh Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani didampingi Wakil Bupati Darwin Sitompul, Sekretaris Daerah dan Pimpinan OPD di pelataran Kantor Bupati Tapanuli Tengah di Pandan, pada Senin (6/4/2020).
Demikian disampaikan Bupati Bakhtiar Ahmad Sibarani, Selasa malam (14/4/2020). “Dengan semakin merebaknya penyebaran wabah penyakit oleh Virus Corona (Covid-19) ini dampaknya tidak hanya pada kesehatan, tapi juga berdampak pada ekonomi masyarakat. Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah telah menghimbau masyarakat agar memakai masker dan menjaga jarak minimal 2 meter, serta mengurangi aktifitas di luar rumah. Hal ini sudah barang tentu berdampak kepada penghasilan masyarakat,” kata Bakhtiar.
“Sebelumnya kita telah membagikan bantuan kepada ratusan Abang Becak berupa beras, uang tunai dan masker. Kali ini kita kembali membagikan bantuan sebanyak 17.000 sak beras kepada 17.000 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di 20 kecamatan se Kabupaten Tapanuli Tengah yang berasal dari bantuan Pribadi Bupati Tapanuli Tengah, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, Staf Ahli, Asisten, Pimpinan OPD, Camat, Lurah dan Kepala Desa, Pimpinan Puskesmas, Pejabat Administrator di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah. Bantuan beras ini mulai Rabu 15 April 2020 didistribusikan ke kecamatan,” jelasnya.
“Kami berharap kepada masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah agar tetap mengikuti himbauan Pemerintah untuk tidak berkerumun dan menghindari tempat-tempat keramaian, tetap tenang dan tidak panik, serta tetap menjaga kebersihan dan pola hidup sehat. Kalaupun terpaksa harus keluar rumah, hendaklah memakai masker dan tetap mengikuti himbauan sesuai protokol yang telah ditetapkan oleh pemerintah dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Tapanuli Tengah,” Bakhtiar menambahkan. (red)