Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Areal Bandara FL Tobing

di samping bandara
FOTO: Korban Dievakuasi dari TKP.

SmartNews, Tapanuli – Seorang pria tua bernama Kamil (70), ditemukan meninggal dunia di ladangnya di komplek Bandara dr FL Tobing Pinangsori, sekira pukul 09.40 WIB, Selasa (14/4/2020).

Saat ditemukan, jenazah warga Lingkungan IX, Pinangsori Dua Hilir, Kecamatan Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah, itu tergeletak di samping lokasi parkir bandara, dan telah dievakuasi ke Puskesmas Pinangsori oleh petugas medis bersama aparat TNI dan Polsek Pinangsori.

Bacaan Lainnya

Kapolres Tapteng, AKBP Sukamat, melalui Paur Subbag Humas, Ipda JS Sinurat menjelaskan, dari hasil pemeriksaan medis oleh dr Dedi C Tambunan, bahwa tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Korban meninggal dunia akibat suatu penyakit yang dideritanya. Dipastikan pula bahwa korban tidak ada terjangkit COVID-19. Setelah pemeriksaan medis, korban diserahkan kepada pihak keluarga,” sebut Sinurat dalam keterangan tertulisnya.

Polisi sudah memintai keterangan saksi, yakni Riski Astria yang merupakan anak kandung korban. Dari pengakuan Riski, kurun waktu 3 tahun, ayahnya itu memiliki riwayat penyakit darah tinggi dan sesak napas.

“Menurut Riski, sekira 4 hari yang lalu, ayahnya itu sempat berobat ke klinik dr E Saragih di Pagar Batu, Kelurahan Pinangbaru, Kecamatan Pinangsori,” terang Sinurat.

Riski tidak menyangka, ayahnya meninggal dunia secara tiba-tiba di ladang. Karena saat berangkat ke ladang seperti biasa sekira pukul 07.00 WIB, kondisi ayahnya itu dalam keadaan sehat.

Sementara itu Kepala Bandara dr FL Tobing Pinangsori, Farel Lumbantobing yang dihubungi terpisah membenarkan penemuan jenazah di komplek bandara tersebut.

“Oh, itu orang yang berkebun. Lahan itu memang diusahai warga sekitar untuk bertani. Dan biasanya warga itu datang berkebun pagi-pagi. Jadi ditemukan tergeletak gitu,” ungkap Farel.

Menurut Farel, perkebunan warga ini lokasinya memang di areal bandara. Tetapi jauh dari landasan pacu penerbangan, sehingga tidak mengganggu aktivitas bandara.

“Lokasinya di samping parkiran itu. Yang dekat masjid. Dekat-dekat situlah, di belakanganya,” jelas Farel. (snt)

 

Editor: Syahuan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *