SmartNews, Tapteng – Warga Dusun Sitahan Barat, Desa Satahi Nauli, Kecamatan Kolang, Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatra Utara (Sumut) dikagetkan dengan adanya suara dentuman keras.
Suara itu didengar kuat oleh Josua Hutagalung pada Sabtu sore (1/8/2020) sekitar pukul 16.30 WIB.
“Ia benar, kejadiannya, ada pecahan meteor jatuh,” kata Josua saat dikonfirmasi wartawan lewat telepon seluler, Senin (3/8/2020).
Josua mengungkapakan, awalnya ia mendengar suara riuh di langit saat dirinya berada di belakang rumahnya.
Tidak berselang lama, dentuman keras pun terjadi tepat di samping rumahnya, dan mengenai atap rumah antara ruang tengah dan dapur miliknya.
Bersama istrinya, Josua selanjutnya mendatangi lokasi kejadian dan menyaksikan atap rumah mereka telah berlobang bulat.
Merasa penasaran, kemudian pasangan suami istri itu juga memeriksa lokasi tersebut, lalu mendapati tanah sudah berlobang sedalam lebih kurang 15 centimeter atau seukuran sejengkal orang dewasa.
Tak hanya itu, dari tanah di samping rumahnya yang berlubang, sebut Josua terlihat langsung kering, sepertinya air terhisap oleh batu hitam menyerupai batu keras (meteor) itu.
Lebih lanjut Josua mengatakan, batu yang mereka temukan sepertinya jatuh dalam posisi miring, hal itu ia pastikan dari posisi atap rumah yang terlihat berlobang miring, antara lobang atap ruang tengah dengan atap dapur rumah.
Dia juga mengaku, batu tersebut sejak pukul 17.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB, masih terasa hangat.
Dijelaskan, saat ini batu tersebut sudah ia simpan karena menilai sesuatu hal yang langka dan jarang terjadi.
Josua juga kemudian mengunggah foto batu meteor tersebut di akun facebook miliknya yang diperkirakan seberat 2,2 Kg. (red)
