SmartNews, Tapteng – Satu unit rumah di Dusun IV Desa Parjalihotan, Kecamatan Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatra Utara (Sumut), hangus terbakar, Jumat (21/8/2020). Rumah yang terbakar ini dihuni oleh Nemmiria Meha (63).
Diduga, sumber api berasal dari korsleting listrik saat ditinggal wanita yang sudah janda itu pergi pemilik melayat sanak keluarga yang meninggal di Lingkungan Kampung Dairi, Kelurahan Pinangsori.
“Kita duga api berasal dari korsleting listrik di dalam rumah itu. Saat kejadian itu, pemilik rumah pergi melayat keluarganya yang meninggal di Kampung Dairi,” ucap Boru Sitompul warga sekitar kepada wartawan.
Diketahui, api terlihat pertama kali melahap bangunan rumah sekitar pukul 9.30 WIB yang dilihat warga yang sedang melintas.
“Sekitar setengah 10 api terlihat oleh warga, dan berusaha menghubungi petugas kebakaran, dan bangunan rumah ini terbuat dari setengah beton, tapi hanya di depan. Sisanya papan pada dindingnya. Makanya apinya langsung sangat besar,” kata warga lainnya di lokasi.
Kepala Desa Parjalihotan, Nuato Harefa menyatakan kalau kebakaran rumah milik warga ini mengisahkan kepedihan yang sangat dalam bagi pemiliknya.
Pasalnya, tidak satu pun barang-barang milik di dalam rumah yang terselamatkan. “Sangat prihatin lah, satu pun tak sempat di selamatkan karena pemiliknya masih melayat,” ujar Nuato Harefa.
Di lokasi kejadian petugas pemadam kebakaran dari Bandara FL.Tobing dan petugas kepolisian bersama warga masih melakukan pemadaman total terhadap api yang sudah menghanguskan 90 persen rumah.
Tampak di lokasi Kapolsek Pinangsori, Plt.Camat Pinangsori dan para petugas pemadam bersama ratusan warga masih tetap berusaha memadamkan sisa-sisa api yang terlihat masih menyala.
Plt.Camat Pinangsori menyatakan belum bisa memprediksi kerugian yang di alami pemilik rumah.
“Kita belum bisa menafsirkan berapa kerugian yang dialami akibat musibah ini, dan untuk korban jiwa tidak ada.
Saat ini Ibu Meha pemilik rumah masih terlihat lemas dan belum bisa dimintai keterangan akibat kejadian ini,” ucap Beib Andi Haqiqik.
Tampak juga petugas padam kebakaran dari Pemkab Tapteng turun ke lokasi untuk memadamkan sisa-sisa api yang masih terlihat. (jp)
