Harimau Sumatera Betina Masuk Perkampungan di Tapanuli Selatan

Untitled

SmartNews, Tapsel – Petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatra Utara (Sumut) berhasil menangkap seekor harimau sumatera yang kerap masuk ke perkampungan dan sudah menyerang ternak warga di Desa Tapus Sipagabu, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).

Penangkapan dilakukan pada 24 Agustus 2020 dengan cara memasang sebuah kandang jebakan karena sudah membuat resah warga.

Bacaan Lainnya

Hasilnya, harimau sumatera ini berhasil ditangkap, dan selanjutnya dilakukan observasi ke Centuari Barumun Nagari.

Harimau sumatera berjenis kelamin betina ini diperkirakan berusia sekitar 2 hingga 3 tahun dengan bobot lebih kurang 45,2 Kg.

Kepala Seksi wilayah lima BKKSDA Sumut, Refdi Azmi kepada wartawan, Senin (31/8/2020) mengatakan, dari hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan, harimau sumatera ini dalam keadaan kurang sehat.

Pun demikian lanjut Refmi, munculnya harimau ini ke perkampungan warga sudah memicu konflik. “Iya itu kira-kira pada bulan Mei, tanggal 20 kemarin, itu sudah mulai terjadi konflik harimau sumatera di Desa Tapus Sipagabu, Kecamatan Aek Bilah, Tapsel,” kata Refmi.

“Selanjutnya awal Agustus terjadi lagi konflik itu dengan harimau yang sama. Makanya pada minggu kemarin, kita melakukan pemasangan jerat kira-kira dua hari kita masang perangkap, dan harimau itu masuk ke perangkap kita,” jelasnya.

Karena kondisi harimau kurang sehat, pihaknya akan terus memantau kesehatannya. “Kita pantau kesehatannya, kita bawa ke Centuari Barumun Nagari. Dan dari hasil pemantauan dan pengecekan oleh dokter hewan, memang diindikasikan harimau ini ada sedikit masalah dengan kesehatannya. Sedikit lemah,” jelasnya.

“Mungkin disebabkan oleh karena itu juga, dia mencari mangsa ke perkampungan, cari makanan ke perkampungan masyarakat,” tambahnya seraya menyebut harimau tersebut tidak ditemukan mengalami luka.

“Secara fisik bagus, tapi setelah kita periksa secara mikro, periksa darah segala macamnya, kata dokter diindikasikan demikian,” sambung Refmi.

Harimau Sumatera ini nantinya akan dilepaskan

“Kita akan lepaskan, mungkin dalam waktu dekat, kita lagi diskusikan dengan pimpinan di mana lokasi yang tepat untuk dilepaskan,” ungkapnya.

Dia menambahkan, pascamasuk perkampungan, harimau sumatera ini memangsa ternak warga berupa kambing, anjing dan ular di sekitaran permukiman warga. (D_snt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *