Cara Mahasiswa Universitas Riau Cegah Covid-19 di Humbahas

WhatsApp Image 2020 09 09 at 16.27.33
Mahasiswa Universitas Riau (UNRI) ikut berpartisipasi dalam penanganan Pandemi Covid-19 di Desa Simamora, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan. (Fotyo: rtb)

SmartNews, Humbahas – Lima mahasiswa Universitas Riau (UNRI) melaksanakan bentuk pengabdian melalui Kukerta (Kuliah Kerja Nyata) Relawan Desa Lawan Covid-19 di Desa Simamora, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatra Utara (Sumut), sejak Selasa (19/5/2020) lalu.

Kegiatan itu bertujuan untuk membantu mencegah penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Bacaan Lainnya

Tim Kukerta Relawan Covid-19 UNRI yang melakukan kegiatan pengabdian di Desa Simamora itu adalah Handiko Situmorang (ketua), Dion Marpaung, Rekdon Pandiangan, Sarmina Purba, dan Viana Sitompul sebagai anggota. Mereka merupakan bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan, Dr Zariul Antosa.

Kegiatan tersebut disambut baik oleh Kepala Desa Simamora, Parningotan Bakkara, dan juga masyarakat sekitar.

“Kami berterimakasih kepada anak-anak kami mahasiswa UNRI yang telah mau menjadi relawan covid-19 di desa kami ini” kata Parningotan Bakara, Rabu (9/9/2020).

Adapun bentuk kepedulian Tim Kukerta Relawan Covid-19 UNRI yaitu dengan mengisi air dan menyediakan sabun ke tempat pencucian tangan yang telah disediakan oleh pemerintah di tempat yang sering dikunjungi oleh masyarakat.

“Karena seperti kita ketahui dengan mencuci tangan kita dapat mencegah penyebaran covid-19. Makanya kita ikut membantu pemerintah agar penyebaran Covid-19 ini bisa berhenti,” ujar Ketua Kukerta, Handiko Situmorang.

Handiko menambahkan, tim kukerta juga berperan membantu pemerintah desa dalam penyaluran dana bantuan Pemerintah untuk menanggulangi pandemi covid-19.

“Masyarakat sangat berterimakasih dengan adanya bantuan ini, dimana bantuan ini dapat membantu meringankan beban yg dialami masyarakat akibat dari pandemik ini,” sambung Handiko.

Tim Kukerta Relawan juga ikut melakukan kegiatan gotong royong dengan mengikut sertakan pemerintah dengan masyarakat desa tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan membagikan masker dan vitamin C.

Para mahasiswa ini juga mengimbau masyarakat untuk tetap mengikuti protokol kesehatan supaya terhindar dari virus tersebut.

Tim kemudian melaksanakan penyemprotan disinfektan ke rumah ibadah dan tempat-tempat umum yang sering dikunjungi masyarakat setempat yang ada di desa Simamora.

Kegiatan menyemprotkan disinfektan ke rumah ibadah ini dilakukan, karena akan dilaksanakan kembali kegiatan beribadah seperti sedia kala namun harus tetap melaksanakan protokol kesehatan.

“Kami juga membuat tempat cuci tangan di rumah ibadah yang ada di desa Simamora,” sambung Handiko.

“Banyak manfaat yang diperoleh dengan penyediaan tempat pencucian tangan di rumah ibadah ini, dengan adanya tempat pencucian tangan ini jemaat yang ingin beribadah dapat terlebih dahulu mencuci tangan dimana kita tahu bahwa dengan mencuci tangan kita telah mencegah penyebaran covid-19. Kami juga sangat berterimakasih kepada adik-adik kami mahasiswa Universitas Riau yang telah menyediakannya,” pungkas, Bejo Bakkara, seorang pengurus Gereja di desa Simamora. (rtb)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *