SNT, Jakarta – Ariel Tatum mengungkapkan terkait kondisi kesehatan mentalnya. Dia mengidap Borderline Personality Disorder.
Karena gangguan mental inilah rupanya Ariel Tatum susah intim dalam hal pacaran dengan seseorang.
Dilansir hot.detik.com, Ariel Tatum mengatakan membutuhkan usaha yang lebih untuk menjalin hubungan intim dengan seseorang.
“Membangun hubungan romantis tuh sulit banget buat aku dari dulu. Butuh perjuangan yang lebih dari orang-orang yang biasanya, effort-nya segimana aku susah banget,” kata Ariel Tatum, belum lama ini ketika mengisi acara OOTD Trans 7.
Ariel Tatum memang sudah didiagnosa mengidap Borderline Personality Disorder sejak usia 18 tahun.
Setelah bertahun-tahu menjalani terapi, gangguan mental tersebut dilabeli kepadanya.
Ariel Tatum mengatakan, dirinya sudah menjalani terapi sejak usia 13 tahun.
Dia pun memilih mendatangi ahli kejiwaan di awal usia remaja dikarenakan kerap terpikir untuk bunuh diri, dan sering melukai dirinya sendiri.
“Waktu itu yang membuat aku memutuskan bahwa aku butuh bantuan profesional adalah aku suicidal. Aku punya kecenderungan self-harm dan juga pikiran bunuh diri. Jadi memang aku merasa ada yang salah memang pas aku umur 13 tahun, akhirnya aku memutuskan mencari bantuan profesional. Tapi ketahuan BPD-nya itu setelah bertahun-tahun menjalankan terapi. Jadi aku baru tahu sekitar umur 18 tahunlah,” tutur Ariel Tatum.
Rupanya, orang tua Ariel Tatum sempat tidak mengetahui kondisi mental anaknya.
Perempuan yang kini aktif menyuarakan soal kesehatan mental lewat media sosialnya itu menyebutkan bahwa dirinya baru memberi tahu soal sakitnya di usia 16 tahun.
Saat episode OOTD Trans 7 dihadirkan juga Rico Murry, ayah Ariel Tatum.
Meski Ariel Tatum merasa perpisahan orang tuanya tidak lagi memberi luka buat dirinya, namun Rico merasa bahwa perpisahan tersebut sedikit banyak memberi pengaruh buat kesehatan mental Ariel Tatum.
“Kita sebagai orang tua tetap bertanggung jawab apa pun itu, nggak ada salah, kalah, menang. Tetap yang namanya perpisahan, pasti yang ngerasain anak-anak. Aku pun dari awal nggak berpikir untuk berpisah, tapi jalan Tuhan seperti ini. Tapi dari awal kita berpisah sampai hari ini, aku bilang sama anak-anak, komit dari awal pisah sampai hari ini anak-anak kapan pun butuh papa, papa selalu ada,” ujar Rico.
Ariel Tatum juga menjelaskan soal penyakit Borderline Personality Disorder yang kini disuarakannya di media sosial.
“Jadi kalau gampangnya BPD itu adalah salah satu gangguan kepribadian, bahasa Indonesianya adalah kepribadian ambang. Jadi memang citra dirinya kurang jelas, jadi tuh gampangnya ketika kita ABG kan suka labil, suka nggak tahu mau kita apa. BPD memang butuh waktu yang panjang untuk kita bisa mendeteksi, gampangnya kelabilan itu semua severe dan berkepanjangan, gitu,” jelasnya.
Disebabkan penyakitnya itu, dan ditambah karena dirinya seorang introvert, Ariel Tatum memilih untuk tidak terlalu punya banyak teman.
Teman terdekatnya hingga kini adalah Mischa Chandrawinata dan Yuki Kato. Di keluarganya sendiri, Ariel Tatum amat dekat dengan sang adik. (dtc)
