SNT, Tapteng – Kapal nelayan KM Rezki Indah Sari berbobot GT 30 dikabarkan hilang kontak saat mencari ikan di laut, Selasa (2/3/2021). Di dalam kapal ada sebanyak 19 Anak Buah Kapal (ABK).
Hal itu disampaikan oleh Kepala Kantor Basarnas Nias, M. Agus Wibisono melalui Kasi Operasi, Benteng Hilton kepada SNT, Selasa malam. “Sesuai data yang kita dapat, bahwa di dalam kapal tersebut ada 19 ABK,” kata Hilton.
Dia menjelaskan, setelah pihaknya menerima informasi, langsung memerintahkan Pos SAR Sibolga untuk melakukan Operasi SAR.
Dengan menggunakan KN SAR Nakula, Koordinator Pos SAR Sibolga, Hari Susanto langsung memimpin persiapan pencarian di dermaga PPN Sibolga di Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapteng.
Awalnya peristiwa ini disampaikan oleh Andi selaku pengurus kapal. “Kapal nelayan tersebut berangkat dari gudang murni Jalan Baru Sibolga pada pukul 09.00 WIB untuk mencari ikan,” kata Hilton saat dikonfirmasi.
Namun sekitar pada Selasa sore terjadi hujan lebat dan badai di sekitar perairan Pulau Talam.
Terpisah, Koordinator Pos SAR Sibolga, Hari Susanto menambahkan, menindaklanjuti perintah Kepala Kantor Basarnas Nias, langsung bergerak untuk melakukan Operasi SAR dengan menggunakan KN SAR Nakula.
Kabar terbaru diperoleh pada pukul 23.00 WIB malam ini, seluruh ABK KM Rezki Indah Sari sudah berhasil diselamatkan, dan dievakuasi ke KN SAR Nakula. (red)