SNT, Gunungsitoli – Dan SSK TMMD 110, Letda Inf Faduhusi Zega menjelaskan, saat ini proses pembuatan jalan dan jembatan darurat masih terus dikebut sampai rampung, dan semuanya berjalan lancar sesuai target.
Program TMMD 110 Kodim 0213/Nias di Desa Loloana’a Lolomoyo menuju Desa Gawugawu Bouso, Kecamatan Gunungsitoli Utara, Kota Gunungsitoli, telah menunjukkan kemajuan signifikan.
“Jadi selain membuka jalan, kita juga membangun jembatan darurat di lokasi sasaran agar dapat dilalui warga,” kata Letda Faduhusi Zega, Sabtu (20/3/2021).
Jembatan dibangun menggunakan batang pohon kelapa dan juga kayu dari pepohonan yang berjenis keras.
Sehingga jembatan itu kuat menahan beban dan bisa tahan menunggu dibangunnya jembatan permanen oleh pemerintah daerah.
Terpantau, para prajurit ramai-ramai menggotong kayu untuk membangun jembatan. Mereka dengan penuh semangat terus bekerja keras membangun sasaran fisik di lokasi TMMD, meski di tengah kondisi cuara ekstrem.
“Personel Satgas TMMD terkadang kehujanan saat melaksanakan tugas di lokasi. Bahkan terkadang mereka terjemur di tengah panas teriknya matahari,” ujar Letda Zega.
Secara umum, kegiatan fisik maupun nonfisik hingga sekarang berjalan lancar tanpa kendala yang berarti. Proses pembuatan jalan dan jembatan darurat, semuanya berjalan lancar sesuai target.
Pencapaian target penyelesaian pekerjaan, tidak lepas dari semangat para prajurit TNI dan masyarakat yang ikut terlibat aktif dalam mengerjakan kegiatan fisik tersebut.
Dengan segala upaya dan kegigihannya, para prajurit bersama masyarakat bahu membahu mewujudkan target kegiatan. “Kami menginginkan semua pekerjaan kegiatan fisik hasilnya maksimal agar dapat dinikmati masyarakat dalam waktu yang lama,” kata Letda Zega.
Adapun pekerjaan yang sedang dikerjakan, terdiri dari pembuatan badan jalan, pembuatan parit kanan/kiri jalan, pembuatan jembatan darurat dan kegiatan nonfisik lainnya. (red)