Rentan Terpapar, Lapas Sibolga Prioritaskan Vaksinasi Bagi Lansia

Foto: Vaksinasi Lansia dan Pra Lansia di Lapas Klas IIA Sibolga. (dok/istimewa)
Foto: Vaksinasi Lansia dan Pra Lansia di Lapas Klas IIA Sibolga. (dok/istimewa)

SNT – Sebanyak 88 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) bagi Lansia dan Pra Lansia di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Sibolga sudah divaksinasi COVID-19 dosis kedua.

Kepala Lapas Klas IIA Sibolga, Tapianus A. Barus mengatakan, dalam pelaksanaan vaksinasi ini, pihaknya bekerja sama dengan Polres Tapanuli Tengah dan Puskesmas Tukka. “Pelaksanaan vaksinasi kedua terhadap WBP Lansia dan Pra Lansia sudah selesai hari ini,” kata Tapianus.

Bacaan Lainnya

Dia mengatakan, vaksinasi terhadap Lansia dan Pra Lansia menjadi prioritas Lapas, karena termasuk dalam kelompok rentan terpapar COVID-19.

“Para warga Lansia dan Pra Lansia memang menjadi fokus utama kami untuk mendapatkan vaksinasi karena termasuk dalam kelompok rentan. Bersyukur hari ini mereka telah mendapatkan vaksin dosis kedua,” jelasnya.

Tapianus mengungkapkan, memang tidak seluruhnya WBP Lapas Lansia dan Pra Lansia yang bisa divaksinasi, hal itu karena memiliki riwayat penyakit.

“Walau demikian, kami juga berterimakasih kepada Polres Tapanuli Tengah dan Puskesmas Tukka atas kerjasamanya, sehingga pelaksanaan vaksinasi hari ini dapat berjalan dengan baik dan lancar,” tambah Tapianus.

Dijelaskan, hingga saat ini sudah 449 orang WBP Lapas Sibolga yang divaksin COVID-19, sebanyak 186 di antaranya telah lengkap hingga dosis II.

“Kita berharap agar ke depan seluruh WBP Lapas Sibolga bisa mendapatkan vaksinasi, dan mendukung program pemerintah demi tercapainya herd immunity,” ujarnya.

Tapianus menambahkan, saat ini jumlah WBP di Lapas Sibolga sebanyak 1165 orang. Itu artinya, masih sangat dibutuhkan ketersediaan vaksin agar merata bagi seluruh WBP, bila dibandingkan yang sudah selesai divaksin.

Meski jumlah itu sudah membuat Lapas Sibolga overkapasitas, namun hingga saat ini belum ada warga binaan yang terpapar COVID-19. “Hingga saat ini belum ada warga binaan kita yang terpapar COVID-19,” pungkasnya. (snt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *