SNT, Tapsel – Hujan yang terjadi sejak beberapa hari terakhir mengakibatkan badan jalan provinsi di Kelurahan Arse Nauli, Kecamatan Arse dan di Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, lumpuh total tertimbun longsor, Kamis (16/12/2021) pagi sekitar pukul 05.30 WIB.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapsel, Hotmatua Rambe kepada wartawan menjelaskan, longsor yang menutup badan jalan tersebut akibat hujan yang terus menerus beberapa hari yang lalu, menyebabkan tanah tebing menjadi lembek, dan akhirnya longsor sepanjang lebih kurang 25 meter dengan material tanah dan batu.
“Material longsor tersebut menutup badan jalan lintas provinsi yang menyebabkan kemacetan,” jelasnya.
Hotmatua mengatakan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Tapsel sudah diturunkan ke lokasi untuk membersihkan material longsor dibantu oleh masyarakat.
“Kita juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tapanuli Selatan untuk mendatangkan alat berat guna membersihkan material longsor,” kata Hotmatua.
Selain bencana longsor, banjir dengan ketinggian 1 meter juga terjadi di Dusun Sibara-bara Kelurahan Rianiate, Kecamatan Angkola Sangkunur, Tapsel, Kamis (16/12) pagi sekitar pukul 05.30 WIB.
“Banjir yang terjadi di daerah tersebut juga akibat hujan yang terus menerus beberapa hari ini mengakibatkan meluapnya Danau Siais, Tapsel,” jelas Hotmatua.
Saat ini, lanjutnya, BPBD Tapsel telah berkoordinasi dengan pihak kecamatan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
Terpisah, Kepala Dinas PUPR Tapsel, Chairul Rizal Lubis saat dihubungi mengatakan sudah mengerahkan satu unit alat berat ke lokasi longsor.
“Sudah, satu unit alat berat sudah kita turunkan ke lokasi longsor untuk membersihkan material longsor tersebut,” kata Chairul Lubis. (snt)
