SNT, Tapteng – Berkunjung ke Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut) tak lengkap rasanya jika belum menyicipi ikan panggang pacak. Kuliner yang satu ini merupakan salah satu masakan tradisional khas Kabupaten Tapteng dan Kota Sibolga yang selalu diburu para penikmatnya disaat bersantap.
Tak heran, makanan khas daerah pesisir barat Sumatera Utara ini selalu disajikan para pengusaha rumah makan di kedua daerah itu.
Baca Juga: Avanza Seruduk Motor Parkir di Sibolga, Pengendaranya Terjepit ke Tiang Telepon
Ikan panggang pacak ini menjadi makanan yang sangat populer di kalangan masyarakat di kedua daerah itu yang memiliki aroma yang melekat di hidung, karena menggunakan bumbu yang kaya akan rempah-rempah. Kalau mencium wanginya saja akan menggoda selera Anda untuk menyantapnya.
Dalam membuat ikan panggang pacak ini, biasanya menggunakan beragam jenis ikan seperti gembung, kakap, gabus, mas atau senangin. Bicara harga, biasanya15 ribu sampai 20 ribu per porsi. Dalam proses pengolahannya, tidak begitu sulit, karena saat pemanggangan ikannya, harus sabar dan telaten.
Baca Juga: Kakek 75 Tahun Kepergok Asyik ‘Ngamar’ dengan Wanita
Sebab, saat proses pemanggangan ikan yang telah dilumuri dengan bumbu khasnya, membutuhkan waktu sekira belasan menit hingga matang. Ikan panggang pacak memiliki beragam paduan bumbu masak sederhana, seperti serai, kelapa, dan wajib pedas dengan cabai dicampur dengan kunyit dan asam, serta sedikit garam dan jeruk nipis.
Baca Juga: Wuih, Pesta di Hotel Sajikan Penari Erotis
Untuk diketahui, pacak dalam bahasa di Kabupaten Tapteng dan Kota Sibolga atau pesisir memiliki arti menepuk-nepuk dengan lembut. Ini karena dalam proses pembuatan ikan panggang pacak dibuat dengan cara menepuk-nepuk ikan dengan batang serai yang dicelupkan ke dalam bumbu. (snt)
