Geger, Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Kebun Karet

IMG 20220608 183720
Petugas evakuasi mayat dari TKP.

SNT, Tapteng – Warga Desa Mombang Boru, Kecamatan Sibabangun, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatra Utara digegerkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan tanpa identitas di kebun karet milik Maringan Hutauruk, di Dusun IV Desa Mombang Boru, Rabu (8/6/2022) sore, sekira pukul 15.00 WIB.

Mayat Mrs X tersebut memiliki ciri-ciri tinggi lebih kurang 145 cm, kulit sawo matang, rambut pendek ikal beruban, bertubuh kurus, umur lebih kurang 60 tahun. Memakai kaos lengan panjang warna pink corak hati, dan celana tidur panjang motif bunga-bunga corak hitam dan pink.

Bacaan Lainnya

Mayat pertama kali ditemukan oleh Eslina Hutauruk (58), warga sekitar yang hendak mengambil kayu bakar. Saat ditemukan, posisi mayat telentang menyamping ke kiri.

Diperkirakan Mrs X telah meninggal 2 hari yang lalu. Sebab mengeluarkan bau tak sedap dan seluruh wajah dihinggapi belatung dan semut.

Sementara di samping mayat ditemukan tutup kepala (sejenis songkok) berwarna hijau. Lima meter dari lokasi mayat tergeletak ditemukan satu pasang sendal jepit warna biru.

Jarak penemuan mayat dengan jalan desa sekitar 50 meter. Secara kasat mata, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Penemuan mayat Mrs X dibenarkan oleh Kapolsek Sibabangun, Iptu Dela Antomi. Ia mengatakan jika pihaknya sedang melakukan identifikasi dan olah TKP.

“Ia benar. Mayat sudah kita evakusi ke Puskesmas Sibabangun untuk keperluan visum,” jelasnya.

Pria pemilik dua balok emas dipundaknya ini mengimbau kepada masyarakat yang kehilangan keluarga agar datang ke Mapolsek Sibabangun, untuk memastikan apakah mayat tersebut merupakan anggota keluarga.

“Jika ada yang kehilangan anggota keluarga, disilakan datang ke Polsek Sibabangun. Mana tau mayat dengan ciri-ciri tersebut merupakan keluarga,” imbau Dela Antomi.

Ia menambahkan, jika kurun waktu 6 jam dari penemuan tidak ada warga yang merasa kehilangan, pihaknya akan menitipkan mayat tersebut ke pihak RSUD Pandan.

“Jika tidak ada masyarakat yang kehilangan, mayat selanjutnya akan kita titipkan di RSUD Pandan,” tutupnya. (ist)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *