SNT, Tapteng – Material longsor yang menimbun badan jalan lintas Sumatra (Jalinsum) Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) menuju arah Kota Padangsidimpuan di Kelurahan Hutabalang, hingga saat ini masih menumpuk di sisi kanan dan kiri jalan, sehingga arus lalu lintas belum normal pasca terjadi longsor, Sabtu (11/6/2022) sore kemarin.
Kondisi itu membuat arus lalu lintas dari dua arah yang melintas di lokasi menjadi tersendat.
Pantauan di lokasi, Minggu (12/6/2022) pukul 11.00 WIB, puluhan masyarakat setempat tampak membersihkan material longsor dengan alat seadanya.
Sementara sebuah alat berat di lokasi dikerahkan membersihkan material longsor. Sedangkan petugas Sat Lantas Polres Tapteng berjibaku mengatur arus lalu lintas.
Berdasarkan keterangan diperoleh dari warga di lokasi, ada dua mobil yang ikut diterjang longsor saat kejadian. Salah satunya mobil angkutan umum dan mobil pribadi milik warga yang kondisinya rusak parah.
Selain itu, satu rumah makan dan tempat usaha stiker milik warga juga tak luput dari terjangan longsor. “Memang hujan semalam sangat deras Lae, kita langsung berhamburan menyelamatkan diri saat terjadi longsor,. Kejadian longsor sekitar pukul 17.00 WIB,” kata marga Sitompul pemilik usaha stiker yang mobilnya ikut diterjang longsor.
Sitompul mengatakan tidak ada korban jiwa dalam bencana longsor tersebut. “Tidak ada Lae (korban longsor), tapi kerugian kita lumayan lah ini. Mobil kita rusak, tempat usaha kita ini juga rusak parah,” keluhnya.
Arus lalu lintas mulai berangsur normal di lokasi pada Sabtu (11/6/2022) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Setelah alat berat diturunkan ke lokasi. Itupun harus dilakukan sistem buka tutup.
Bencana longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur daerah Kabupaten Tapteng sejak Sabtu siang hingga malam. (snt)
