Kemendagri Terus Melakukan Koordinasi dengan Pj Gubernur, Wali Kota dan Bupati

IMG 20221101 WA0041
Pj Bupati Tapteng Yetty Sembiring mengikuti rapat koordinasi bersama Mendagri Tito Karnavian di Ruang Garuda Kantor Bupati Tapteng di Pandan.

SNT, Tapteng – Mendagri Tito Karnavian menegaskan wewenang pemimpin daerah berstatus Penjabat atau disingkat Pj, sama dengan Gubernur, Wali Kota dan Bupati terpilih.

Penegasan itu disampaikan Tito Karnavian dalam rapat koordinasi bersama yang diikuti oleh Pj Bupati Tapteng Yetty Sembiring dalam zoom meeting, di Ruang Garuda Kantor Bupati Tapteng, Selasa (1/11/2022).

Bacaan Lainnya

“Dalam hal mutasi (Pj Gubernur, Wali Kota dan Pj Bupati) tidak perlu takut, lakukan bila diperlukan untuk jalannya pemerintahan. Mekanisme ikuti. Sebagai seorang birokrat akan lebih memahami dalam menjalankan pemerintahan. Terlepas banyak tantangan, biar masyarakat yang akan menilai,” tegas Mendagri Tito dalam zoom meeting tersebut.

Mendagri juga minta agar Penjabat Gubernur, Wali Kota dan Bupati merangkul semua elemen masyarakat.

“Tindaklanjuti semua keputusan dan kebijakan negara dengan tetap memperhatikan peraturan yang berlaku,” kata Tito.

Mendagri menambahkan dalam pengelolaan anggaran yang menjadi kebutuhan dasar untuk diprioritaskan pendidikan, kesehatan dan infrastruktur, tetapi semua itu bukan hanya teralokasi, terbelanjakan. Namun harus efektif, efisien dan tepat sasaran.

Menanggapi hasil rapat koordinasi bersama tersebut, Pj Bupati Yetty Sembiring mengatakan bahwa Pemkab Tapteng dalam pengelolaan anggaran sudah sangat baik.

Menurutnya, dalam laporan penggunaan penyerapan anggaran sudah mencapai angka 68%. Semua yang terencana sudah dikerjakan. “Hal ini membuktikan bahwa hampir 6 bulan saya memimpin Tapteng, semua berjalan dengan baik,” jelasnya.

“Itu artinya bahwa organisasi perangkat daerah (OPD) sudah membelanjakan anggarannya. Saya selaku Pj Bupati berarti tidak pernah mempersulit maupun berkomunikasi tidak baik. Selaku Pj Bupati saya harus menjalankan amanah ini dengan baik, semua untuk kepentingan masyarakat. Pintu ruangan Pj Bupati selalu terbuka untuk para OPD untuk berkoordinasi. Karena komunikasi antara atasan dan bawahan itu sangat perlu,” tutup pejabat keibuan ini. (SNT)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *