SNT, TAPTENG – Tim SAR Gabungan telah berhasil menemukan dan mengevakuasi tiga korban tewas yang tertimbun tanah longsor dalam rumah di Dusun I, Desa Siharbangan, Kecamatan Barus Utara, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatra Utara, Sabtu (12/11/2022).
Ketiga korban merupakan seorang ibu rumah tangga bernama Kristina Simamora (40), dan dua orang anaknya, Mikael Simbolon (9) dan Taskia Simbolon (5). Kini jenazah ketiga korban disemayamkan di rumah keluarga.
Ketiga korban berhasil ditemukan pagi tadi, setelah dilakukan pengerukan material longsor yang menimbun korban dengan mengerahkan alat berat mulai pukul 03.00 WIB dini hari. “Kedua anak yang meninggal tertimbun longsor kita temukan sekitar pukul 05.00 WIB, sedangkan ibu korban kita temukan dalam keadaan meninggal sekitar pukul 06.00 WIB,” jelas Hari.
Ia menerangkan material tanah longsor dari perbukitan yang menimbun ketiga korban mencapai ketinggian hingga dua meter. Sehingga saat ketiga korban tertimbun longsor pada Jumat kemarin, upaya pencarian yang dilakukan belum berhasil.
“Jadi, dengan sudah kita temukan ketiga korban, maka Operasi SAR kita tutup, seluruh unsur SAR terkait kembali ke satuan masing-masing,” kata Hari.
Sebelumnya, Camat Barus Utara Romulus Simanullang mengatakan ada tiga rumah yang diterjang longsor di desa tersebut, dua rusak berat dan salah satunya rumah yang dihuni korban, serta satu unit rusak ringan.
“Bencana longsor yang terjadi di dusun satu Desa Siharbangan, Kecamatan Barus Utara akibat curah hujan yang tinggi sejak Jumat siang,” kata Romulus.
Ia pun mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap bencana alam, karena saat ini cuaca di Kabupaten Tapanuli Tengah sedang tidak baik. (SNT)