SNT, TAPTENG –Lima desa di dua kecamatan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatra Utara (Sumut), hingga saat ini masih terisolir akibat jalan kabupaten penghubung antar desa sepanjang 20 meter, amblas total, Kamis (17/11/2022) kemarin, setelah berhari hari diguyur hujan deras.
Kondisi terkini, sudah dibuka jalan darurat di sisi jalan yang amblas selebar sekitar 1 meter, agar bisa dilalui kendaraan, namun masih khusus untuk sepeda motor serta pejalan kaki.
Pj Bupati Tapteng Elfin Nainggolan, mengatakan Dinas Pekerjaan Umum sedang melakukan pembahasan untuk penanganan jalan amblas tersebut. “Kepala Dinas Pekerjaan Umum bersama camat dan BPBD bersama Anggota DPRD Tapteng sudah menyurvei lokasi amblas tersebut kemarin, untuk kemudian dilakukan penanganan,” kata Elfin.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tapteng Johannes Saruksuk, menambahkan bahwa hari ini pihaknya melakukan rapat pembahasan untuk penanganannya. “Kita melakukan pembahasan untuk penanganan jalan amblas tersebut untuk pembuatan bronjong,” katanya.
Sebelumnya, Camat Pasaribu Tobing Hermand Habayahan menjelaskan, lokasi jalan amblas berada di Desa PO.Simargarap, Kecamatan Pasaribu Tobing. Mengakibatkan lima desa di dua kecamatan terisolir.
Lima desa tersebut yaitu Desa Sidaling dan Desa Sipakpahi, Kecamatan Pasaribu Tobing, serta Desa Siantar Dolok, Desa Baringin dan Desa Hutatombak, Kecamatan Sosorgadong.
Menurut Hermand, saat jalan tersebut amblas pada pagi hari, masih ada sisa jalan beraspal yang dapat dilalui khusus sepeda motor. Namun siang harinya, amblas total. “Tidak ada jalan alternatif dari lima desa itu untuk keluar ke kecamatan lainnya untuk melakukan aktivitas pak. Hanya itu jalan satu-satunya,” ungkapnya.
Sementara hingga hari ini, Kabupaten Tapteng masih terus diguyur hujan. Pj Bupati Tapteng mengimbau warga agar tetap waspada terhadap kemungkinan terjadi bencana alam. (SNT)