SIBOLGA – Kapolres Sibolga AKBP Taryono Raharja menyatakan tidak alergi dikritik dalam pemberitaan. Namun kritikan itu hendaknya bersifat membangun serta dilengkapi dengan data dan fakta, sehingga tidak menjadi fitnah.
“Hendaknya rekan-rekan media lebih mengedepankan prinsip jurnalistik, sehingga berita yang dihasilkan dapat dipertangungjawabkan dan tidak menimbulkan kericuhan,” ucap Kapolres pada syukuran menyambut Hari Pers Nasional (HPN) 2023 bersama para awak media di Kota Sibolga, Senin (6/2/2023).
Apalagi, lanjut Kapolres, berita itu sifatnya masih dugaan atau tuduhan, tentu dibutuhkan sajian yang berimbang agar pembaca atau masyarakat faham akan situasinya.
“Inilah yang kita harapkan terhadap teman-teman pers,” tuturnya.
Sementara itu perwakilan dari wartawan Toga Sianturi, mengapresiasi syukuran yang digelar oleh Polres Sibolga. Menurutnya, kegiatan itu wujud kepedulian dan kemitraan yang baik antara wartawan dengan Polres Sibolga.
“Kemitraan ini harus kita rawat dan tingkatkan, sehingga kinerja dari Polres Sibolga dapat diketahui masyarakat luas,” katanya.
Syukuran juga diisi dengan pemberian potongan nasi tumpeng oleh Kapolres kepada awak media. Kemudian diselingi sesi diskusi santai. Kapolres pun merespon positif masukan dari para jurnalis. Hadir juga Kasubsi Humas Iptu Suyatno bersama para kasat, kabag, dan pejabat utama Polres Sibolga.
Puncak HPN kali ini dipusatkan di Medan Sumatera Utara dengan mengusung tema “Pers Bebas Demokrasi Bermartabat”, pada tanggal 9 Februari 2023. Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan hadir.
Tema HPN sendiri mempedomani Pasal 2 UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers, kebebasan itu adalah ruh bagi pers. Dan itu salah satu wujud kedaulatan rakyat yang berasaskan prinsip-prinsip demokrasi, keadilan, dan supremasi hukum. (BP/Jas/Mora)