TAPTENG – Ribuan warga berunjukrasa ke Kantor DPRD dan Kantor Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) di Kota Pandan, Kamis (11/5/2023) siang. Unjuk rasa ini menyikapi adanya aksi unjuk rasa ratusan masyarakat sebelumnya yang meminta Pj Bupati Tapteng Elfin Elyas Nainggolan mundur dari jabatannya karena dinilai tidak layak memimpin daerah itu pasca dilantik pada 15 November 2022 lalu.
Namun ribuan pengunjuk rasa ini menyatakan sikap mendukung penuh kinerja Pj Bupati Tapteng Elfin Elyas Nainggolan karena dinilai mampu menjalankan roda pemerintahan dengan baik.
Pengunjuk rasa juga menilai ketenangan masyarakat di Tapteng mulai terusik setelah Masinton Pasaribu Anggota DPR RI yang baru-baru diketahui menghubungi Pj Bupati Elfin Elyas Nainggolan melalui sambungan telepon yang diduga mengintimidasi Elfin Elyas memimpin Kabupaten Tapteng.
“Saudara-saudara sekalian, kita dipertontonkan video tentang menelponnya seseorang (Masinton Pasaribu) yang entah siapapun itu, berkesan beliau sedang mengintimidasi bapak Pj Bupati Tapanuli Tengah. Itu bentuk intimigasi terselubung,” seru seorang pria memakai atribut organisasi dari atas minibus saat menyampaikan orasinya di depan gedung DPRD Tapteng.
Pengunjukrasa juga mengingatkan Masinton Pasaribu agar lebih baik mengurus tugasnya sebagai Anggota DPR RI.
“Yang seyogianya dia (Masinton Pasaribu) duduk di Senayan. Seyogianya dia mengurus dapilnya. Namun karena ajakan orang-orang yang tidak suka dengan pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah,” kata orator lainnya dengan menggunakan pengeras suara.
Sementara itu, Ketua DPRD Tapteng Khairul Kiyedi Pasaribu bersama Anggota DPRD lainnya langsung menemui pengunjuk rasa, setelah didesak keluar dari gedung dewan itu. Dari atas mini bus yang dibawa pengunjukrasa, Khairul Pasaribu juga mengungkapkan dukungannya terhadap Pj Bupati Tapteng.
“Kita usir yang tidak berkepentingan di Kabupaten Tapanuli Tengah. Kita dukung Pj Bupati untuk memimpin Tapanuli Tengah,” serunya.
Setelah menerima perwakilan pengunjuk rasa di gedung dewan setempat untuk menyampaikan aspirasi, aksi unjuk rasa ribuan warga berlanjut ke Kantor Bupati Tapteng yang tak jauh dari kantor DPRD setempat.
Pengunjuk rasa tampak membawa spanduk bertuliskan dukungan kepada Pj Bupati Tapteng Elfin Elyas Nainggolan untuk menjalankan roda pemerintahan di daerah itu.
Sementara warga lainnya terlihat membawa poster bertuliskan penolakan Masinton Pasaribu di Tapteng, serta meminta Masinton Pasaribu untuk tidak memprovokasi masyarakat di Kabupaten Tapteng.
Berorasi sekitar setengah jam di depan Kantor Bupati Tapteng, Sekda Herman Suwito langsung menemui masyarakat mewakili Pj Bupati Elfin Elyas Nainggolan.
Herman Suwito menyampaikan permohonan maaf karena Pj Bupati Tapteng tidak dapat langsung menemui masyarakat yang berunjuk rasa.
“Apa yang sudah bapak ibu berikan ini merupakan penyemangat buat pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah untuk lebih dan terus melayani masyarakat. Kami mengucapkan terima kasih,” kata Herman Suwito.
Ribuan massa yang terdiri dari gerakan pemuda, organisasi kemasyarakatan, mahasiswa dan masyarakat selanjutnya membubarkan diri, yang mendapat pengawalan ketat petugas kepolisian. (ren)
