TAPTENG – Satu unit mobil pikap bermuatan buah durian bersama sopir, terseret badan jalan yang amblas beberapa meter di Kecamatan Kolang, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatra Utara, tepatnya di jalan Batu Leap menuju Desa Simarpinggan, Selasa (21/11/2023) siang.
Kapolsek Kolang, AKP Taher Lubis menjelaskan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
“Informasi yang kita dapatkan bahwa kronologis kejadian, Senin 20 November 2023 malam sekira pukul 21.00 WIB, saat sopir bernama Waldi Manalu (34) warga Pargaringan melintasi jalan tersebut dari Desa Simarpinggan menuju Kecamatan Kolang dengan menggunakan mobil pikap L 300 bermuatan buah durian,” jelasnya, Rabu (22/11/2023).
“Namun dikarenakan curah hujan yang cukup tinggi, saat itu sopir tidak memperhatikan bahwa badan jalan sudah mulai retak. Ketika ban depan mobil sudah lewat, tiba tiba ban belakang terbawa badan jalan yang amblas dan mengakibatkan sopir beserta mobil nya jatuh ke jurang sedalam sekitar 5 meter,” kata AKP Taher Lubis.
Kapolsek menjelaskan, untuk menangani longsor dan mobil di dalam jurang, pihaknya berkoordinasi dengan BPBD dan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tapteng.
“Dalam hal ini, Polsek Kolang, Koramil 05 Kolang, BPBD dan pemerintah setempat dibantu warga telah berhasil mengevakuasi mobil dari dalam jurang, kerugian material diperkirakan sekitar 10 juta rupiah,” terangnya.
AKP Taher Lubis juga menjelaskan bahwa untuk saat ini jalan menuju Desa Simarpinggan dari Kecamatan Kolang terputus, namun sudah dapat dilalui kendaraan roda dua sedangkan roda empat belum dapat melintasi lokasi longsor.
“Saat ini pihak BPBD dan PU Pemkab Tapteng sudah melakukan perbaikan jalan dan penimbunan agar masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan normal,” pungkasnya. (ril)
