Ratusan Polisi Amankan Tradisi ‘Balimo-Limo’ di Tapteng

IMG 20240311 WA0021
Polisi yang berada di lokasi Balimo-Limo di Kabupaten Tapteng Sumut untuk memberikan rasa aman.

TAPTENG – Sebanyak 154 personel kepolisian dikerahkan mengamankan tradisi balimo-limo (marpangir), menyambut Bulan Suci Ramadhan 1445 H di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatra Utara (Sumut), Senin (11/3/2024).

Mereka disebar dan ditempatkan di lokasi-lokasi pemandian, baik sungai maupun air terjun yang ada di wilayah itu.

Bacaan Lainnya

Kapolres Tapteng AKBP Basa Emden Banjarnahor melalui Kasi Humas AKP Irawadi mengatakan kegiatan Balimo-Limo ini merupakan tradisi masyarakat Tapteng dan Kota Sibolga setiap tahun (satu hari sebelum puasa Ramadhan), dan tradisi ini wajib dilakukan pengamanan oleh Polri untuk memberikan rasa aman.

“Pengamanan yang dilakukan personel dengan sistem terbuka dan tertutup,” jelas Irawadi.

Diharapkan, dengan kehadiran polisi, masyarakat yang melaksanakan tradisi balimo-limo merasa nyaman dan terhindar dari kejahatan.

Terpantau di lapangan, Waka Polres Tapteng Kompol Kamaluddin Nababan juga turut langsung melakukan pengamanan tradisi Balimo-Limo di wilayah sungai Sibuluan Rindu Alam, Kecamatan Pandan.

IMG 20240311 WA0023
Waka Polres Tapteng Kompol Kamaluddin Nababan turun langsung melakukan pengamanan di lokasi Balimo-Limo di Sungai Rindu Alam Kecamatan Pandan Tapteng.

Waka Polres Tapteng mengimbau masyarakat yang melaksanakan tradisi balimo-limo agar tetap hati hati dan mengutamakan keselamatan bersama.

“Kepada masyarakat yang melaksanakan balimo di sungai agar berhati hati untuk tidak berenang ke arus yang deras dan dalam, serta menjaga barang bawaan seperti kendaraan dan benda berharga lainya untuk tetap waspada,” tutup Kompol Kamaluddin Nababan. (ren)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *