Dr. Sugeng Riyanta Minta Jabatannya sebagai Pj. Bupati Tidak Diperpanjang

Sugeng Riyanta
Pj. Bupati Tapteng Dr Sugeng Riyanta, SH, MH

TAPTENG – Dr. Sugeng Riyanta, SH, MH mengatakan telah memohon kepada Kemendagri untuk tidak memperpanjang masa jabatannya sebagai Penjabat (Pj) Bupati Tapteng.

Menurut Dr. Sugeng Riyanta, sejak dilantik menjadi Pj Bupati Tapteng, pada 14 November 2023, sudah melakukan banyak hal di Kabupaten Tapteng, misalnya pembenahan birokrasi di pemerintahan, menerapkan pola kepemimpinan yang baik terhadap jajaran di lingkungan Pemkab Tapteng.

Bacaan Lainnya

“Saya sudah delapan bulan (menjabat Pj Bupati Tapteng). Dan sesuai kontrak saya satu tahun. Pada tanggal 14 November saya akan berakhir,” kata Dr. Sugeng dalam sambutannya saat peresmian Gedung dan Pengoperasian CT-Scan serta Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD Pandan, Selasa (16/7/2024) lalu.

“Kemarin waktu rapat di Medan ketemu dengan Staf Khusus Mendagri, saya sudah sampaikan. Pak kalau memungkinkan, saya bertugas di Tapteng cukup 1 tahun saja, sampai 14 November 2024, mohon tidak diperpanjang”, kata Sugeng mengutip sambutannya.

Kaget Prof Hoirudin (Staf Khusus Mendagri), baru kali ini Pj. Bupati minta tidak diperpanjang Kenapa? Saya pikir sudah cukup. Saya sebagai orang luar, sudah saya lakukan yang terbaik,” kata Pj Bupati Dr. Sugeng.

Menurutnya, Kabupaten Tapteng jika dikelola bisa maju dengan orang Tapteng. “Tapi kalau diperpanjang sampai bulan Januari 2025, saya siap,” ungkapnya.

Sugeng yang saat ini juga menjabat Wakajati Jawa Tengah kembali menegaskan bahwa menjadi Pj Bupati Tapteng bukan atas kemauannya sendiri.

“Sekali lagi saya ditegaskan sebagai PJ Bupati bukan mau-mau saya. Bukan keinginan saya. Tapi ini murni betul betul penugasan kepada saya sebagai niat ibadah,” jelasnya.

Dr. SUGENG AKAN TEGAS LAGI

Lebih jauh Sugeng mengungkapkan, sejak menjabat Pj Bupati Tapteng, ia menerapkan tiga pola kepemimpinan Kihajar Dewantara.

“Pemimpin itu di depan kita sokong sambil memberikan contoh. Kalau bapak ibu mencermati pola kepemimpinan saya tiga bulan pertama saya begitu keras,” ungkapnya.

“Kalau bapak ibu lihat Pj Bupati se Sumatra Utara tidak ada segila saya. Saya ngomong, berikan contoh, gak benar, saya copot,” tegas Sugeng.

Dalam catatannya, ia juga sudah mencopot pejabat struktural eselon dua dan tiga.

“Sudah lima (dicopot) selama delapan bulan. Berarti satu setengah bulan itu saya copot satu orang. Ini saya lakukan karena memang keterlaluan mindset di Tapanuli Tengah ini. Birokrasi nya. Hobi nya motong perjalanan dinas. Hobi memanipulasi,” tegasnya lagi

Katanya lagi, setelah Erwin Hotmansyah Harahap menjabat Pj Sekda Tapteng, pekerjaannya sedikit berkurang.

“Saya mundur ke belakang. Bapak ibu bisa lihat saya gak cerewet. Saya berikan kesempatan, ayo saya sudah berikan contoh. Kira kira dua bulan, satu setengah bulan terakhir saya merasakan, kok kendor lagi,” lanjut Pj Bupati Tapteng.

“Masukan kepada saya itu, informasi bagaimana praktek penyimpangan itu yang sudah saya benahi itu hilang muncul lagi. Jadi bapak ibu lihat nanti, terpaksa saya akan di depan lagi seorang, sampai akhir nanti saya galak,” pungkasnya. (ren)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *