TAPTENG – Kendati hari libur, Pj. Bupati Tapteng Sugeng Riyanta menyempatkan diri melakukan kunjungan kerja ke daerah terpencil. Kali ini, Sugeng menyapa dan sekaligus mendengar keluhan rakyat di Desa Jago Jago, Kecamatan Badiri, Minggu (18/08/2024) siang.
Dalam kunjungan kerja mendadak ke salah satu desa terisolir dan terpencil itu, Sugeng turut didampingi Ketua Papdesi Hasdar Efendi Pasaribu, Kadis Perumahan dan Pemukiman Winner Napitupulu, Kadis Sosial Robby Manik dan Kadis Perhubungan Febrianto Manalu.
Desa Jago Jago merupakan salah satu desa terpencil di Kabupaten Tapteng.
Untuk sampai ke Desa itu, rombongan Sugeng Riyanta harus menempuh berjalan kaki sekitar satu kilometer dan menyeberangi melewati jembatan gantung menuju desa itu, mengingat kendaraan tidak boleh lewat sebab hanya jembatan itu akses satu-satunya menuju desa itu.
Saat tiba di desa itu, Sugeng disambut Kepala Desa Jago Jago Laili Fitri Purba dan sambil menyapa warga, rombongan langsung meninjau rumah tidak layak huni (RTLH) milik warga.
“Rumah ini akan kita bangun secepatnya. Kemarin saya sudah ‘menodong’ Baznas dan langsung merealisasikan bantuan dari Baznas yang dikumpulkan dari zakat PNS. Ini rejeki bapak,’ sebut Sugeng kepada salah satu warga yang rumahnya tidak layak huni.
Kendati Desa Jago Jago terpencil, Sugeng yang merupakan Wakil Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah itu pun mengaku sangat terkagum-kagum dengan keindahan alam Desa Jago Jago.
“Saya baru tahu, Desa Jago Jago ini sangat Indah, disamping keindahannya, desa ini pun penuh dengan nilai sejarah. Minggu depan saya akan mengajak anak saya kemari lagi,” tandas Sugeng.
Kepala Desa Jago Jago Laili Fitri Purba menyampaikan terima kasih atas kehadiran Pj. Bupati Tapteng di desanya dan tidak menyangka akan mengunjungi desa yang dia pimpin itu.
“Terima kasih Pak Pj. Bupati, sudah berkenan datang ke desa kami dan langsung memberikan bantuan untuk memperbaiki rumah tidak layak huni bagi warga kami,” sebut Laili. (ren)