Duel dengan Warga, Kepala Desa Muara Bolak Tapteng Tumbang Ditikam Pisau

IMG 20250225 212716
Foto: pelaku (kiri) dan korban (kanan)

TAPTENG – Heboh seorang warga duel dengan kepala desa di Kecamatan Sosorgadong, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatra Utara (Sumut).

Kejadiannya, Minggu pagi (23/02/2025) sekitar pukul 07.00 WIB.

Bacaan Lainnya

Kapolres Tapteng, AKBP Wahyu Endrajaya menerangkan korban berinisial SP sebagai Kepala Desa Muara Bolak. Sedangkan pelaku berinisial AHP.

AKBP Wahyu mengatakan kejadian duel tersebut berawal saat korban SP (50) mendatangi pelaku AHP di rumahnya hingga kemudian terjadi cekcok mulut, dan berujung penganiayaan.

“Saat itu korban mendatangi pelaku dan terjadi cekcok mulut. Kemudian korban memukul pelaku sebanyak tiga kali. Karena pelaku ini sudah tua berumur 65 tahun, ia kembali ke dalam rumah membela diri dengan membawa parang, Maksudnya adalah untuk menakut-nakuti,” kata AKBP Wahyu, Senin (25/02/2025).

IMG 20250224 WA0019

Sementara itu lanjutnya, korban yang melihat pelaku membawa parang, kemudian lari. Pelaku kemudian masuk ke rumahnya dan meletakkan kembali parang serta menggantikannya dengan pisau untuk menantang korban berduel.

“Setelah membawa pisau, pelaku kemudian mencari korban dan di sebuah warung berjarak sekitar 100 meter di sebuah warung, pelaku dan barang korban bertemu hingga langsung berduel,” kata Kapolres AKBP Wahyu.

Namun karena melihat pelaku mengeluarkan pisau dari pinggang, korban SP berlari kencang ke arah perkebunan sawit.

“Pada saat lari tersebut, korban SP tersungkur jatuh dengan sendirinya. Kemudian pelaku melakukan penikaman sebanyak empat kali. Dua kali di dada, satu kali di lengan dan satu kali ditangan korban,” jelas Wahyu.

Dijelaskan Kapolres Tapteng, warga desa setempat kemudian berhasil melerai perkelahian tersebut. Sementara korban yang tumbang berlumuran darah tak berdaya, langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Dihari yang sama pelaku langsung berhasil diamankan polisi, dan diboyong ke Polres Tapteng.

Kapolres Tapteng AKBP Wahyu belum dapat memastikan apakah motif perkelahian antara pelaku dan kepala desa tersebut.

IMG 20250224 WA0013

Namun diduga karena ada dendam pribadi, namun masih dalam pengembangan apa sebenarnya permasalahan antara pelaku dan korban.

“Soal dendam pribadi itu masih kami gali, namun yang pastinya korban mendatangi kediaman pelaku untuk mempertanyakan dan konfirmasi yang berkaitan permasalahan tersebut, dan saat ini pelaku sudah diamankan di Unit Reskrim Polres Tapteng masih dimintai keterangan dan dilengkapi dengan keterangan saksi-saksi lain termasuk visum dan sebagainya,” papar AKBP Wahyu, sembari mengatakan bahwa saat ini korban masih dirawat di rumah sakit. (ren)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *