TAPTENG – Polres Tapanuli Tengah (Tapteng) terus mendorong pengembangan ternak ayam milik Bhabinkamtibmas, sebagai salah satu bentuk usaha mandiri yang berkontribusi pada perekonomian lokal.
Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan daerah, sekaligus memastikan ketersediaan sumber protein hewani berkualitas bagi masyarakat.
Personil Polsek Manduamas Aipda Riko Nahampun, sejak ditugaskan sebagai Bhabinkamtibmas Desa Laebingke, Kecamatan Sirandorung pada Januari 2025, merintis usaha peternakan ayam dengan memberdayakan warga sekitar dalam menjalankan usahanya, sehingga tercipta Koperasi “Batas – Presisi”
Koperasi ini merupakan singkatan dari “Bersama Tani Sukses” memberdayakan warga sekitar di wilayah kecamatan Sirandorung, bergerak pada sektor usaha ayam kampung pedaging, ayam kampung petelur, ayam petelur australia, usaha penetasan bibit ayam dan usaha ikan lele.
Kapolres Tapteng AKBP Wahyu Endrajaya melakukan peninjauan langsung program ketahanan pangan yang dijalankan oleh personil Bhabinkamtibmas Polsek Manduamas, tepatnya di Kelurahan Bajamas Kecamatan Sirandorung. Kamis (08/05/2025) siang.
Kedatangan Kapolres disambut oleh Aipda Riko Nahampun, Raja Gumaya Tumanggor selaku ketua koperasi Batas, para pengurus koperasi dan pemerintah setempat.
“Kami mengucapkan bangga dan terima kasih kepada Bhabinkamtibmas Aipda Riko yang hadir di desa kami dan memberi jalan usaha berupa peternakan ayam kepada kami,” kata Raja Tumanggor.
Selain itu, salah satu warga juga menyampaikan dampak positif dari ternak ayam yang dibuka oleh Aipda Riko seperti membantu perekonomian, menambah penghasilan ibu ibu.
“Saya sudah pernah panen ternak ayam, dari 50 ekor bibit ayam sudah saya jual 25 ekor ayam pedaging, dan Alhamdulillah dapat menambah penghasilan,” aku salah satu ibu anggota koperasi Batas.
Aipda Riko juga menjelaskan langsung kepada Kapolres Tapteng terkait konsep dan manajemen dari usaha ternak yang telah ia jalankan sejak berdinas di Polsek manduamas Januari 2025.
“Saya membuka usaha ini hingga saat ini keanggotannya sudah mencapai 6 kelompok terdiri dari 100 masyarakat desa dan berdampak positif kepada masyarakat lokal,” ungkap Aipda Riko.
Sebagai bentuk apresiasi dan dukungan, AKBP Wahyu Endrajaya memberikan bantuan bibit ayam sebanyak 500 ekor kepada Koperasi Batas Presisi.
“Saya berharap semoga koperasi ini dapat memberikan dampak positif terhadap masyarakat,” katanya. (ren)