SMARTNEWSTAPANULI.COM – Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di kantor Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sibolga sempat menghalangi sejumlah wartawan media cetak dan online untuk masuk kedalam kantor tersebut untuk menjalankan tugas peliputan, Senin, (15/1/2018) sore.
Sejumlah awak media bermaksud untuk ikut masuk kedalam kantor PPN Sibolga dalam rangka meliput kegiatan pemberian bantuan dari pihak UD Sinar Mas selaku yang bertanggungjawab atas hilangnya kapal nelayan pencari ikan asal Sibolga diperairan Aceh beberapa waktu lalu.
Sore itu, puluhan keluarga nelayan diundang ke kantor PPN Sibolga yang terletak di kelurahan Pondok Batu, kecamatan Sarudik, Tapteng, Sumut, untuk penyerahan bantuan dari UD Sinar Mas. Namun, di pintu masuk kantor PPN Sibolga langkah sejumlah wartawan sempat terhenti, hingga sempat terjadi adu argumen.
“Kita dipanggil sama bang Jamil kesini untuk liputan penyerahan bantuan kepada keluarga nelayan yang hilang,” ujar Sukriadi Tanjung, wartawan TapanuliNews24Jam kepada seorang pria yang diketahui sebagai ASN di kantor PPN Sibolga tersebut.
Oknum PPN Sibolga berseragam itu beralasan bahwa tempat untuk penyerahan bantuan tersebut dikantor PPN Sibolga sempit dan terbatas.
“Tadinya mau di aula sana dibuat tempat acaranya, kalau diatas tempatnya sempit dan terbatas,” ujarnya.
Hingga berselang beberapa menit, suasana antara sejumlah wartawan dan oknum ASN PPN Sibolga itu “mencair”.
Awak media kemudian di ijinkan masuk ke ruangan tempat penyerahan bantuan itu dilantai 2 gedung kantor PPN Sibolga.
(Ren Morank)