Sorkam – Sejak lima tahun silam Mas Joko Siregar (23) mengalami lumpuh. Sejak saat itu dia hanya bisa pasrah karena keluarganya tak punya biaya untuk berobat.
Ironis, sampai sekarang tidak diketahui penyakit apa gerangan yang mendera Mas Joko Siregar ini, lantaran belum pernah dibawa ke rumahsakit untuk diperiksa dan mendapatkan diagnosa dokter.
Anak bungsu dari lima bersaudara ini hanya bisa berdiam diri di dalam rumahnya di Kelurahan Tarutung Bolak, Kecamatan Sorkam, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Selama lima tahun ini, Mas Joko Siregar tidak bisa beraktifitas seperti anak normal lainnya. Dia hanya bisa pasrah dan menatap teman-temannya dari pintu rumah.
Mas Joko Siregar yang kondisinya semakin memprihatinkan ini tinggal bersama ibunya Remelia Situmeang, ayahnya Alm Jamin Siregar sudah lama meninggal dunia.
Ibunya Remelia Situmeang mengaku belum pernah membawa anaknya (Mas Joko Siregar,red) ke rumahsakit dan hanya menjalani proses pengobatan kampung.
“Keuangan keluarga kami tidak mencukupi untuk membawanya berobat ke rumahsakit, untuk kebutuhan sehari-hari saja sudah sangat sulit,” ujar Remelia Situmeang.
Menurut dia, berobat ke rumahsakit itu butuh biaya besar, selain biaya perobatan, harus ada juga biaya harian selama mendampinginya. (red)