Pandan – KPU Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, menghelat Pagelaran Seni Budaya menyongsong pemilu serentak, baik Pilkada 2018, serta Pileg dan Pilpres 2019. Kegiatan dihelat di Pantai Bosur Pandan, Sabtu (21/4/2018).
Hadir, perwakilan 16 partai politik peserta pemilu, lintas ormas, pengurus MUI, personel Polsek Pandan, serta Panwas Tapteng.
Panggung juga diisi dengan penampilan puisi oleh Aisyah Bazar dengan judul “Cakap Kotor” yang menyinggung masalah pembahasan politik di kedai tuak. “Politik dibahas di lapo tuak, itu cakap kotor”, begitu penggalan puisinya. Kemudian hiburan oleh artis Obama, dan stand up comedy oleh Didi.
Pada kesempatan itu, perwakilan partai politik meminta agar penyelenggara pemilu bisa bekerja secara profesional.
“Kami harapkan KPU dan Panwas bisa netral dan profesional dalam melakukan tugas dan fungsi,” ucap kader dari Partai Golkar itu.
Sementara itu, Asisten I Pemkab Tapteng, Antonius Simanjuntak menyatakan harapannya agar tahapan pemilu bisa dilaksanakan secara baik. Juga berharap data pemilih yang akurat agar dapat mendorong partisiapasi pemilih, mencapai target 70 %.
“Golput bukan suatu pilihan yang baik. Kita bisa berdemokrasi dengan diberinya hak pilih. Pilihan boleh berbeda namun kita harus tetap menjaga keharmonisan. Penyelenggara pun haruslah netral. Dan mari kita menghindari berita hoax. Melalui acara ini kita harapkan menjadi momentum yang baik demi mensukseskan tahapan pemilu di daerah kita,” tutur Antonius Simanjuntak.
Komisioner KPU Tapteng Azwar Sitompul mengatakan, pihaknya telah menyurati seluruh partai politik peserta pemilu agar menyerahkan tiang bendera partai masing-masing untuk didirikan di Kantor KPU Tapanuli Tengah.
“Kami harapkan seluruh partai bisa meraup suara dengan baik dan dengan cara-cara yang dianjurkan oleh undang-undang,” kata Azwar. (Job Purba/Mora)
