“May Day” Besok Ratusan Buruh Konvoi dari Sibolga-Kalangan, Ini Himbauan Kapolres Tapteng

ilustrasi 6
Aksi Buruh Turun ke Jalan. FOTO: ilustrasi/OZ.

Sibolga – Memperingati Hari Buruh Sedunia (May Day), ratusan buruh yang tergabung dalam Serikat Buruh Sejahtera Indonesia,(SBSI) Sibolga-Tapanuli Tengah, akan menggelar aksi turun ke jalan, Selasa, (1/5/2018).

Ketua DPC SBSI Sibolga-Tapteng, Binsar Tambunan, Senin, (30/4) mengatakan sekitar 300 buruh akan turun ke jalan dalam aksi itu.

Bacaan Lainnya

“Sekitar 300 buruh yang tergabung dari SBSI Sibolga Tapteng akan turun ke jalan, besok, Selasa, 1 Mei 2018,” ujar Binsar kepada wartawan, Senin, (30/4/2018) dikantornya di Jalan Padangsidimpuan No 11, Kelurahan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah.

Buruh yang ikut dalam aksi tersebut terdiri dari 17 Pimpinan Komisaris Sibolga Tapteng.

“Aksi turun ke jalan yang akan kami lakukan bukan berdemonstrasi, namun hanya konvoi menggunakan kenderaan sambil berorasi serta membawa spanduk bertuliskan tuntutan buruh. Start mulai dari Kota Sibolga menuju Pantai Kalangan,” ungkapnya.

Binsar menyebut, rute konvoi yang dilintasi mulai dari Sekretariat SBSI di Jalan Horas No 134 Sibolga, lanjut ke Jalan Suprapto, Putri Runduk, kemudian melintasi Jalan S.Parman – Jalan Brigjen Katamso hingga ke Jalan SM Raja.

“Dari Jalan SM Raja langsung konvoi menuju Pantai Kalangan, Pandan,” jelasnya.

Dalam aksi buruh kali ini, kata Binsar, akan menyuarakan tiga hal pokok, yakni Menolak Sistem Upah Murah, Menolak Sistem Out Sourching di Sibolga-Tapanuli tengah, dan meminta setiap perusahaan di kedua daerah itu mendaftarkan seluruh pekerja (Buruh), ke BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.

“Selain itu, kami para buruh yang bergabung di SBSI ini juga akan menegaskan tiga hal dalam menyambut PemIlihan Presiden 2019 serta Pemilihan Gubernur Sumatera Utar pada Juni 2018. Tiga hal pokok itu antara lain, kami buruh Sibolga-Tapteng menolak segala bentuk berita bohong (Hoax), kami menolak money politic. Karena suara buruh bukan untuk diperjual belikan. Kami Juga menolak segala bentuk ajakan yang bersifat SARA, sebab kami cinta akan pilkada dan Pemilu Damai,” tandasnya.

Terkait aksi buruh di Sibolga Tapteng, Kapolres Tapteng AKBP Hari Setyo Budi menyampaikan agar buruh dalam menyampaikan tuntutan pada peringatan Hari Buruh Sedunia (May Day) tetap elegan dan tertib.

“Saya berharap agar para buruh yang turun ke jalan memperingati Hari Buruh Sedunia, diperingati dengan elegan dan tertib dalam menyampaikan tuntutan terkait hak-hak buruh,” ujar Hari Setyo Budi, Senin, (30/4/2018).

Kapolres Tapteng juga menghimbau kepada pengurus SBSI Sibolga Tapteng agar menghindari kegiatan yang sifatnya dapat merusak citra serikat buruh, apalagi kegiatan yang dapat meresahkan pihak pengusaha. (Ferry Sitohang/snt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *