Sibolga – Kapolres Sibolga AKBP Edwin Hatorangan Hariandja meminta masyarakat untuk tidak menshare foto dan video korban pasca terjadinya ledakan bom bunuh diri di sejumlah gereja di Surabaya, Minggu pagi, 13 Mei 2018.
Edwin H Hariandja mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas, anti hoaks, dan gunakan media sosial dengan baik.
“Kita minta masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi berita hoaks, selalu waspada dengan kehadiran orang-orang yang tidak dikenal,” ujar Edwin Hatorangan Hariandja ketika menggelar jumpa pers di Mapolres Sibolga, Minggu sore.
Edwin yang didampingi Wakapolres Kompol Reza F Lubis meminta masyarakat Kota Sibolga segera melaporkan kepada aparat apabila menemukan orang tak dikenal di lingkungannya yang gerak geriknya mencurigakan.
“Bila menemukan orang tak dikenal segera laporkan ke kepling atau Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat,” imbau Edwin.
Dia menegaskan, Polres Sibolga bersama TNI akan senantiasa menjaga situasi Kamtibmas dan memberikan perlindungan bagi seluruh masyarakat.
“Kita minta jajaran Kamtibmas segera menghidupkan kembali Siskamling di wilayah masing-masing, kita bersama-sama menjaga keamanan,” timpalnya.
Kunjungi Pemuka Agama
Edwin menambahkan, dirinya bersama jajaran segera mengunjungi pemuka agama di Sibolga untuk mengajak pemuka agama ikut bekerja sama dalam peningkatan keamanan.
“Kita mengimbau pemuka agama ikut mengajak jemaat maupun umatnya untuk tidak terprovokasi berita hoaks yang disebarkan pihak-pihak yang tak bertanggung jawab,” tegasnya.
Edwin juga meminta kepada rekan-rekan media ikut membantu menjaga keamanan dan ketertiban melalui pemberitaan.
“Jangan buat berita yang menakut-nakuti,” ujar Edwin. (Ferry Sitohang_snt)