Tapanuli Tengah – Menyambut bulan suci Ramadan 1439 H, Satpol PP Tapteng menggelar Operasi Pekat di sejumlah lokasi di Kecamatan Pandan yang diduga menjadi tempat mesum, Selasa, 15 Mei 2018.
Pada operasi kali ini, 20 unit pondok yang diduga tempat mesum dibongkar di lima lokasi di Kelurahan Sibuluan Nauli, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Pondok yang dibongkar ini ada yang berdinding papan dan bangunan permanen dengan atap seng, rata-rata berukuran 1×1 meter.
Kasat Pol PP dan Damkar Tapteng Hikmal Batubara menjelaskan penertiban pondok diduga tempat mesum ini merupakan operasi rutin yang digelar pihaknya.
“Kita tadi turun mulai pukul 09.00 WIB. Wilayah yang kita sisir di antaranya, Rindu Alam di Kelurahan Sibuluan Nauli. Hasilnya, 20 pondok kita robohkan, sebagian terbuat dari papan dan lainnya dibangun permanen,” ujar Hikmal Batubara.
Dia menyebut sebagian pondok permanen yang dibongkar hari ini telah dirobohkan beberapa waktu lalu, namun dibangun kembali oleh pengelolanya.
“Pondok yang dibangun kembali oleh pengelolanya ini pun langsung kita robohkan tanpa perlawanan,” ungkap Hikmal.
Sebelumnya, Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani dengan tegas menyampaikan akan memberangus keberadaan lokasi yang diduga menjadi praktik prostitusi di daerah itu.
Bakhtiar menyebut pembongkaran dilakukan bukan karena menjelang Ramadan.
“Pembongkaran pondok-pondok yang diduga tempat mesum ini dilakukan bukan karena mau memasuki bulan puasa, melainkan untuk seterusnya. Saya tegaskan tidak boleh lagi berdiri pondok yang begituan di Tapteng,” tegas Bakhtiar. (ril)