Sibuluan – Tunggul Sihotang (54) warga di Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) ditemukan meninggal di kebun milik korban di kawasan Hutabarangan Lingkungan II, Kecamatan Pandan, Jumat sore, 27 Juli 2018 sekitar pukul 15.50 WIB.
Informasi diperoleh, Tunggul Sihotang diketahui sebagai penjaga malam di salah satu perusahaan swasta, dan juga pengembala lembu.
Korban pertama kali ditemukan oleh pengembala lembu lainnya bernama Desmi Panggaben (60). Saat itu Desmi melihat korban dengan posisi bersujud di bawah pohon rambutan, dan sontak ia berteriak minta tolong.
Mendengar suara teriakan itu, warga kemudian berdatangan ke lokasi.
Untuk mendapat pertolongan medis, korban sempat dilarikan ke RSUD Pandan. Namun nyawa korban tidak tertolong.
Istri korban Rosnita Hutagalung (48) mengatakan, suaminya (korban,red) menderita penyakit jantung. Bahkan rencananya akan di bawa ke rumahsakit pada Jumat siang untuk memeriksakan kesehatan suaminya itu.
“Makanya dari tadi saya telepon sampai berkali-kali, tetapi tidak di angkatnya, saya merasa was-was dikarenakan dia (korban,red) dalam keadaan sakit, dan saya dapat kabar bahwa suami saya telah ditemukan meninggal di kebun kami,” ujar Rosnita.
Selama hidup, korban dikenal ramah dan bermasyarakat. (ril/wa)
