Tapteng – Rumah milik Henri Pardede ludes terbakar di Desa Poriaha, Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapteng, Minggu siang, 5 Agustus 2018.
Kejadiannya sekira pukul 1.40 WIB. Saat itu rumah yang berada persis di belakang rumah makan “Parlimbatan” dalam keadaan kosong. Pemiliknya Henri Pardede beserta keluarga sedang beribadah ke Gereja.
Peristiwa ini sontak membuat warga sekitar berdatangan melihat kobaran api yang membakar rumah tersebut sembari berupaya memadamkan api.
Tak berselang lama, satu unit armada pemadam kebakaran milik PT Mujur Timber datang ke lokasi untuk memadamkan api. Terlihat juga sejumlah personil kepolisian ikut membantu warga.
Sayangnya, api yang berkobar hebat ini dalam waktu singkat melahap rumah yang terbuat dari papan hingga ludes dan rata dengan tanah.
Mengetahui peristiwa ini, pemilik rumah Henri Pardede yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan bagan pancang hanya bisa pasrah. Sementara istrinya br Tamba terlihat histeris bahkan nyaris pingsan.
Informasi yang diperoleh dari lokasi kejadian, sumber api diduga berasal dari tungku masak. Di dalam rumah tersebut juga terdapat jerigen berisi premium untuk bahan bakar mesin genset.
Bahkan, menurut pengakuan pemilik rumah, uang tabungan mereka berkisar Rp10 juta yang disimpan di dalam rumah ikut terbakar. (taufik-Snt)