Nias Selatan – Empat pelajar tewas hanyut di sungai Borofino di Desa Balombaruzo Kecamatan Idanotae Kabupaten Nias Selatan (Nisel) Sumatera Utara, Senin 3 September 2018 sekitar pukul 14.00 WIB.
Dalam keterangan tertulis yang diterima melalui Penrem 023/KS, Sabtu 8 September 2018 menjelaskan peristiwa itu terjadi saat keempat korban bersama seorang pelajar lainnya hendak pulang dari sekolah sekitar pukul 13.00 WIB.
Kelima pelajar itu bersama-sama melintasi jalan setapak. “Pada saat mereka menyeberangi anak sungai Borofino, tiba-tiba terjadi banjir bandang. Empat pelajar hanyut terbawa arus sungai. Satu orang selamat merupakan pelajar SD berumur 6 tahun,” ujar Kapenrem 023/KS Mayor Amr Ojak Simarmata, Sabtu 8 September 2018.
Pencarian yang dilakukan membuahkan hasil. keempat korban berhasil ditemukan.
Berikut nama korban yang tewas: Kristina Hulu (6) pelajar SD, Putri Hulu (5), Roberto Tafonao (8) pelajar SD, dan Viterman Hulu. Keempatnya merupakan warga Desa Balombaruzo.
“Keempat korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga. Para korban telah dikebumikan pada 4 September 2018,” kata Ojak Simarmata.
Pasca peristiwa itu, Dandim 0213/Nias Letkol Inf Y.Reymond RS Purba bersama Bupati Nias Selatan Hilarius Duha meninjau lokasi banjir, Jumat 7 September 2018.
Dandim 0213/Nias bersama Bupati Nias Selatan bersama rombongan melaksanakan tatap muka dengan tokoh masyarakat, tokoh adat dan agama serta orang tua korban.
Dari hasil pertemuan, disepakati akan membangun jembatan darurat di dua titik yang akan dibangun secara bergotong royong oleh personil Kodim 0213/Nias bersama masyarakat.
“Saya mengucapkan turut berduka kepada keluarga korban,” ujar Dandim 0213/Nias.
Di kesempatan itu, Dandim juga menyerahkan tali asih kepada keluarga korban sebagai bentuk kepedulian dan jalinan silaturahmi. (SNT)
