Gaya Ini Bikin Pasangan Malas Bercinta jadi Hot Lagi

ilsustrasi bercinta
Ilustrasi Wanita Berbaring Ditempat Tidur. (foto: rebelcircus.com)

Smart News Tapanuli – Dari sekian banyak gaya bercinta yang dikenal, ada satu gaya yang sebenarnya tidak pernah ada matinya. Bahkan dalam kondisi termalas sekalipun, posisi ini tetap bisa jadi pilihan utama.
Posisi spooning atau posisi bercinta di mana pria memeluk wanita dari belakang dianggap sebagai posisi paling manis dan intim, seperti yang dikatakan terapis seks, Vanessa Marin.

“Spooning sungguh sangat manis, posisi yang intim. Kamu bisa tetap dekat dan saling menggoda tanpa harus berkeringat,” kata Vanessa dilansir Huffington Post.

Sementara bagi wanita, posisi ini memudahkan mereka untuk menyentuh bagian klitoris, atau bahkan menggunakan mainan agar bisa merangsang klitoris selama penetrasi berlangsung.

Ini penting lantaran tiga dari enam wanita memerlukan rangsangan klitoris untuk mencapai orgasme selama berhubungan intim.

Untuk orang yang malas, posisi ini bisa jadi pilihan. Pasangan hanya perlu berbaring menghadap arah yang sama.
Pasangan yang akan dipenetrasi harus ada di bagian depan. Bagi pasangan dengan tinggi badan berbeda, penetrasi mungkin memerlukan sedikit kemahiran.

“Pasangan yang dipenetrasi mungkin perlu menaikkan bagian atas kaki mereka atau menekuk ke depan bagian pinggang ketika pasangan melakukan penetrasi, sambil memandu organ intim pasangan mereka dengan menggunakan tangan,” kata Marin.

Meski cocok bagi mereka yang malas, posisi ini sebenarnya memerlukan sedikit energi dari pasangan. Dan jika sebagai sendok besarnya (umumnya pria) jangan merasa wajib melakukan semua pekerjaan.

“Siapa pun yang paling lelah bisa diam. Wanita akan melengkungkan bagian punggungnya ke arah dada pria, atau si pria bisa menyentuh panggul wanita dan menyeimbangkannya. Yang lainnya bisa melakukan putaran dari depan atau mendorong dari belakang,” kata seksologis, Sadie Allison.

Keuntungan lain yang didapat dari posisi ini adalah ketika memeluk pasangan dari belakang, baik setelah penetrasi ataupun tidak, oksitosin atau sering disebut hormon cinta akan keluar, membuat rasa hangat di dalam. Hal ini dikaitkan dengan ikatan sosial, yang membuat Anda dan pasangan merasa lebih dekat. (ren)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *