Tapanuli Tengah – Perayaan HUT ke-73 TNI yang digelar Korem 023/KS berlangsung meriah di lapangan sepakbola Pandan, Jumat 5 Oktober 2018.
Dandim 0211/TT Letkol Inf Jimmy Rihi Tugu bertindak sebagai inspektur upacara mewakili Danrem 023/KS Kol Inf Mohammad Fadjar.
Komandan upacaranya, Palaksa Lanal Sibolga Mayor Alamsyah Tanjung dan perwira upacara Mayor Inf Safruddin (Pasi Pers Korem 023/KS).
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam amanatnya dibacakan inspektur upacara menyampaikan, sebagai alat negara, tugas TNI tak lepas dari berbagai tantangan yang semakin kompleks.
Profesionalisme TNI diwujudkan dalam pelaksanaan tugas menegakkan kedaulatan Negara, mempertahankan keutuhan wilayah.
“Serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari segala ancaman dan gangguan,” tegas Panglima.
Perkembangan politik, ekonomi dan teknologi global, telah menciptakan ruang atau dimensi dan metode peperangan baru.
“Menghadapi gejolak alam akhir-akhir ini. TNI sebagai satuan yang siaga di masa damai, harus membantu pemerintah menanggulangi bencana yang terjadi di berbagai daerah,” ujarnya.
Tugas lain yang tak kalah penting, membantu pemerintah mengatasi terorisme, penegakan hukum di laut dan pengamanan wilayah udara.
Juga pengamanan even strategis nasional dan internasional, seperti Asian Games, Asian Para Games, dan pengamanan Sidang Tahunan IMF-Word Bank di Bali.
Tantangan masa kini yang dihadapi adalah hirup-pikuk politik dan demokrasi bangsa Indonesia. TNI terlibat dalam pengamanan Pemilu.
Diharapkan, proses demokrasi tidak menimbulkan acaman disintegrasi bangsa. TNI juga berkomitmen untuk menjaga netralitas.
“Suksesnya pengamanan Pilkada 2017 dan 2018 menjadi batu pijakan dalam pengamanan pemilu 2019,” sebut Panglima.
Perayaan HUT ke-73 TNI ini ditandai pemotongan tumpeng, diwarnai parade dan tari kolosal terdiri dari 14 etnis di wilayah Korem 023/KS yang dibawakan oleh gabungan TNI, persit, serta defile. (penrem023)
