Longsor di Sibolga, 4 Orang Meninggal

lokasi longsor
Lokasi Terjadinya Longsor di Kelurahan Simaremare, Kecamatan Sibolga Utara, Sibolga. Kamis 11 Oktober 2018. (FOTO: dok)

Sibolga – Hujan deras mengguyur Kota Sibolga dan sekitarnya. Pada saat bersamaan air laut sedang mengalami pasang. Akibatnya sejumlah lokasi di Kota ini terendam air, Kamis 11 Oktober 2018 sore.

Hujan deras ini juga mengakibatkan terjadinya longsor di Gang Senggol Ketapang, Kelurahan Simaremare,  Kecamatan Sibolga Utara. Pada peristiwa ini, 4 orang dikabarkan meninggal dunia.

Direktur RSU FL Tobing Sibolga Masrip Sarumpaet menjelaskan, keempat korban tersebut, Ika br Marbun (31), Juni Tobing (4), Wahid Tobing (1,5), (keduanya anak Ika br Marbun,red).

Satu korban lainnya, Sainul Lubis (11) adalah anak pariban Ika br Marbun yang tinggal di rumahnya.

“Ika br Marbun dan Juni Tobing meninggal di RSU FL Tobing Sibolga, sedangkan Wahid Tobing dan Sainul Lubis, meninggal dunia di RS Metta Medika,” ujar Masrip lewat pesan singkat di group WhatsApp, Kamis malam, 11 Oktober 2018.

Sementara itu, sebatang pohon di kawasan Jalan Sutomo juga mengalami tumbang pasca hujan deras melanda Kota Sibolga.

Sejumlah ruas jalan dan pemukiman warga di Kota Sibolga tergenang air, sungai Aek Doras pun nyaris meluap.
Lapangan Simaremare tergenang air, rumah warga yang berdekatan dengan Sungai Aek Doras juga tak luput dari banjir.

Jalan SM Raja Sibolga tergenang, kawasan Rawang di kelurahan Aek Muara Pinang yang selama ini menjadi langganan banjir juga mengalami hal sama. (SNT)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *