Sibolga – Hujan deras yang mengguyur Kota Sibolga ternyata turut membawa material lumpur yang diduga berasal dari longsoran tanah di kawasan perbukitan, Kamis sore, 11 Oktober 2018, kemarin.
Beberapa ruas jalan dan pemukiman warga di Kota Sibolga tergenang air, sungai Aek Doras juga meluap. Lapangan Simaremare dan ruas jalan di depan gedung Bank Indonesia Sibolga serta rumah warga juga tak luput dari banjir.
Banjir di kawasan Simaremare ini diduga karena pada saat bersamaan, air laut sedang mengalami pasang.
Pasca hujan deras melanda, petugas kebersihan di kota ini pun terpantau sibuk membersihkan material lumpur yang bergelimang di sejumlah ruas jalan dan kawasan pemukiman penduduk.
Pantauan, aksi bersih-bersih di Kelurahan Simaremare, Kecamatan Sibolga Utara terus berlangsung hingga, Jumat 12 Oktober 2018 siang.
Hal ini pun dibenarkan Walikota Sibolga Syarfi Hutauruk, ketika mengunjungi korban musibah longsor di RSU FL Tobing Sibolga, Kamis malam kemarin.
Kawasan Simaremare, Dolok Martimbang, Ketapang (Kecamatan Sibolga Utara), juga di Santeong Kelurahan Pancuran Gerobak (Sibolga Kota) mengalami banjir dan longsor.
Begitu pula di kawasan Kelurahan Aek Muara Pinang Kecamatan Sibolga Selatan juga banjir. Anggota BPBD, Pol PP Damkar dan juga tim Basarnas sudah disiagakan sejak kemarin. (snt)
